Komite Nasional Papua BaratSidang Pembacaan Tuntutan Terdakwa VY Ditunda Pekan Depan

Sidang Pembacaan Tuntutan Terdakwa VY Ditunda Pekan Depan

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Majelis hakim Pengadilan Negeri Jayapura menunda sidang dengan agenda pembacaan tuntutan kasus makar terhadap terdakwa Victor F Yeimo di Pengadilan Negeri (PN) Jayapura, Selasa (11/4/2023).

Victor Yeimo didakwa kasus makar terkait demonstrasi memprotes aksi rasisme Papua. Victor Yeimo didakwa dengan anggapan mendalangi aksi demonstrasi yang terjadi di kota Jayapura pada tanggal 19 dan 29 Agustus 2019.

Baca Juga:  15 Tahun KNPB Tetap Konsisten Dengan Agenda Penentuan Nasib Sendiri

Kejadian ujaran rasisme itu sendiri terjadi di Asrama Papua Kamasan III Surabaya, Jawa Timur pada 16 Agustus 2019.

Victor Yeimo didakwa dengan Pasal 106 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP, Pasal 110 ayat (1) KUHP, Pasal 110 ayat (2) ke (1) KUHP, Pasal 160 KUHP jo Pasal 55 ayat (1).

Baca Juga:  Sidang Perdana Ketua KNPB Pusat dan Sekjen KNPB Numbay Ditunda

Perkara itu terdaftar di Pengadilan Negeri Jayapura dengan nomor perkara 376/Pid.Sus/2021/PN Jap tertanggal 12 Agustus 2021.

Sidang dipimpin majelis hakim yang diketuai Mathius bersama hakim anggota Andi Asmuruf dan Linn Carol Hamadi.

Jaksa Penuntut Umum (JPU), Achmad Kobarubun meminta tambahan waktu untuk menyiapkan tuntutannya.

Sidang pembacaan tuntutan Victor Yeimo ditunda hingga minggu depan pada 17 April 2023.

Baca Juga:  Peringati 1 Desember, KNPB Sentani Gelar Diskusi Merajut Persatuan Roh Perjuangan

REDAKSI

Print Friendly, PDF & Email

Terkini

Populer Minggu Ini:

ULMWP Ajak Rakyat Papua Tidak Perjualbelikan Tanah dan Kekayaan Alam

0
“Dalam menghadapi ancaman serius ini dan tetap memandang masa depan bagi bangsa Papua, maka kami mengajak sekaligus menyerukan kepada semua pihak di West Papua, kelompok pemimpin organisasi perlawanan sipil kota, pertahanan dan orang Papua di diaspora untuk mengambil bagian penuh dengan memberikan dukungan tenaga, materi dan moril kepada ULMWP.“

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.

error: Content is protected !!