JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Letak geografis di Tanah Papua yang terdiri dari daerah pesisir, rawa dan pegunungan hingga kini belum semuanya terlayani transportasi. Akses jalan darat belum merata, begitupun akses transportasi laut dan sungai. Kondisi itu menyulitkan warga masyarakat, juga petugas dan pegawai dalam urusan kedinasan tatkala ke kota atau sebaliknya.
John NR Gobai, anggota DPR Papua, mengatakan, pelayanan kesehatan harus efektif dijalankan di tingkat bawah, sehingga tenaga kesehatan (Nakes,) guru, pegawai distrik harus ada dan menetap di semua distrik.
“Agar ini bisa terwujud, tentunya transportasi harus disediakan supaya tenaganya bisa pergi ke tempat tugas dan menetap di sana dan bisa ke kota. Kemudian mobilisasi barang juga bisa masuk distrik,” tuturnya, Selasa (7/5/2024).
Kata John, masalah kesehatan dan pendidikan dapat merata sampai ke pelosok bila ada sarana transportasi yang memadai.
“Dengan kondisi ini pelayanan pendidikan dan kesehatan pasti tidak merata. Pemerintah pusat telah membantu dengan subsidi perintis angkutan darat, udara dan laut. Karena itu selalu kami sampaikan perlu ada subsidi transportasi juga oleh pemerintah daerah untuk mereka yang ada jauh dari kota, bukan sekedar kunjungan-kunjungan pemerintah atau dokter dan guru terbang atau terapung, tetapi pemerintah distrik, guru dan tenaga kesehatan yang menetap di distrik,” bebernya.
John berpendapat, memang perlu solusi mengatasi hal tersebut dengan pelayanan jasa transportasi hingga ke distrik bahkan kampung.
“Sesuai dengan pemantauan kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi perintis, saya menemui Direktorat Angkutan Udara di Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI, demi mendorong adanya trayek baru dengan titik operasional dari Nabire untuk penerbangan perintis pada tahun 2025,” kata ketua Kelompok Khusus (Poksus) DPR Papua.
Dijelaskan, subsidi penerbangan perintis di provinsi Papua Tengah yang diusulkan adalah untuk kabupaten Nabire, Dogiyai, Paniai, dan Intan Jaya.
Adapun usulannya sebagai berikut:
1. Subsidi penerbangan perintis di kabupaten Dogiyai yakni Nabire-Moanemani-Unito, distrik Sukikai Selatan, dan Nabire-Moanemani-Apouwo, distrik Piyaiye.
2. Subsidi penerbangan perintis di kabupaten Paniai yakni Nabire-Enarotali-Bogobaida, dan Nabire-Enarotali-Duma.
3. Subsidi penerbangan perintis di kabupaten Nabire yakni Nabire-Dipa, dan Nabire-Menou.
4. Subsidi penerbangan perintis di kabupaten Intan Jaya yakni Nabire-Sugapa-Agisiga, dan Nabire-Sugapa-Bugalaga.
“Itu usulan kami sebagai wakil rakyat. Kami mengusulkan demi memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat,” imbuh Gobai. []