WAMENA, SUARAPAPUA.com — Sejumlah hal bakal digebrak Alpius Yigibalom begitu dipercayakan sebagai penjabat bupati Lanny Jaya, selain empat pekerjaan penting yang diamanatkan pemerintah pusat.
Ini diketahui dari sambutannya pada acara penyerahan memori jabatan dari penjabat bupati Lanny Jaya Petrus Wakerkwa kepada Alpius Yigibalom yang berlangsung hari Kamis (30/5/2024) di salah satu hotel di Wamena, kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Penjabat bupati Alpius Yigibalom mengatakan, usai serah terima jabatan ini pihaknya akan melaunching layanan listrik menyala 24 jam di kabupaten Lanny Jaya.
“Setelah serah terima jabatan dari penjabat bupati lama, sesuai SK Menteri Dalam Negeri yaitu mengawal Pilkada, pemerintahan berjalan normal dan kerjakan agenda-agenda penting lainnya. Tanggal 1 Juni pasti kita upacara hari Kesaktian Pancasila. Di kesempatan itu juga kami akan launching lampu menyala 24 jam. Dan daerah Lanny Jaya harus aman supaya semua kawal pembangunan yang sudah dikerjakan penjabat bupati sebelumnya bapak Petrus Wakerkwa selama satu tahun yang lalu dan almarhum Doren Wakerkwa. Saat ini saya dipercayakan untuk lanjutkan. Tentunya kita akan sama-sama dengan DPRD Lanny Jaya, ada TNI dan Polri, juga masyarakat pasti bersama-sama bangun daerah tercinta kita,” tutur Alpius.
Alpius jujur bilang ada harapan tersendiri agar kota Lanny Jaya, negeri di atas awan, menjadi kota kopi, pusat kopi bagi Papua dan Indonesia.
“Saya rindukan Lanny Jaya ini dijadikan kota kopi di Indonesia. Kita jadikan kopi Lanny Jaya jadi program idola masyarakat Lanny Jaya,” ujarnya.
Penjabat bupati yang baru dilantik itu juga menyatakan, bidang pendidikan masuk program prioritas. Untuk itu, ia akan meninjau kembali beberapa program mantan bupati selama 10 tahun sebelumnya.
“Pendidikan itu prioritas utama. Minggu depan saya akan koordinasi dengan kepala dinas Pendidikan, apakah guru-guru aktif atau tidak kita akan cek. Pihak dinas pasti punya data semuanya, jadi nanti kita panggil Profesor Yohanis Surya untuk melatih guru-guru kami,” jelas Alpius.
Selain itu, Alpius akui ada empat agenda nasional yang telah dimandatkan untuk harus dikerjakan selama masa kepemimpinannya sebelum ada kepala daerah definitif.
“Masalah stunting, inflasi, kemiskinan ekstrim dan Pilkada serentak tahun 2024,” sebutnya.
Alpius juga menyinggung program Lanny Jaya Mandiri, Cerdas dan Sejahtera (MCS) yang dicanangkan mantan bupati selama 10 tahun. Menurutnya, itu akan dievaluasi kembali.
“Untuk program MCS itu kita akan evaluasi kembali, karena ini program bupati 10 tahun yang lalu. Insentif dan gaji pegawai yang dikurangi, kita akan cek kenapa itu terjadi dan akan dinormalkan,” imbuh Yigibalom.
Sementara itu, Petrus Wakerkwa mengatakan, selama masa jabatannya, telah dijalankan program nasional, salah satunya putra-putri Lanny Jaya dikirim ke kampus kedokteran dengan target kembali mengabdi.
“Kami telah melakukan program nasional yang dipercayakan juga ada misi Lanny Jaya selama ini kita laksanakan yaitu MCS. Ada tujuh anak kita dari program Lanny Sehat sedang ambil spesialis di Fakultas Kedokteran UGM [Universitas Gajah Mada] Yogyakarta. Kami harap mereka bisa kembali untuk Lanny Jaya,” kata Petrus.
Mengakhiri jabatan sebagai penjabat bupati dan kembali melanjutkan jabatan Sekda definitif, Wakerkwa mengajak semua elemen masyarakat, tokoh adat, pemuda dan lainnya untuk bekerja sama mendukung kebijakan penjabat bupati yang baru.
“Semua masyarakat Lanny Jaya, mari sama-sama mendukung pak penjabat bupati yang baru ini untuk membangun Lanny Jaya,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah. []
