JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Yahukimo (KPMY) kota studi Jayapura telah selesai menggalang bantuan kemanusiaan bagi korban bencana alam di distrik Holuwon, Soloikma dan Silimo, kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kegiatan penggalangan diakhiri dengan penutupan posko sumbangan kemanusiaan di asrama putra Yahukimo, Perumnas III Waena, kota Jayapura, Papua, Selasa (4/6/2024).
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh mahasiswa Yahukimo dan kawan-kawan dari kabupaten lain yang turut memberikan sumbangan untuk keluarga kami yang kena musibah di Yahukimo yakni distrik Silimo, Holuwon dan Soloikma beberapa waktu lalu,” kata Edius Bayage, ketua KPMY.
Menurut Edius, sejak tim posko peduli untuk galang sumbangan dibentuk telah bekerja maksimal mulai tanggal 24 Mei hingga 3 Juni 2024.
“Posko kami tutup secara resmi. Syukur banyak sumbangan yang telah terkumpul. Kami pengurus apresiasi kepada tim di posko yang sudah bekerja tanpa lelah demi kemanusiaan di daerah kami. Selanjutnya tim bersama badan pengurus akan kirim hasil penggalan ini ke Yahukimo untuk disalurkan kepada warga yang terkena dampak bencana alam,” tuturnya.
Saulus Bayage, ketua tim peduli posko umum bencana alam distrik Silimo, Holuwon dan Soloikma, mengatakan, selama satu minggu tiga hari dibuka posko, sumbangannya cukup banyak.
“Selama satu minggu lebih kami buka posko. Kami terima sumbangan seperti pakaian layak pakai dari kawan-kawan penghuni asrama Nduga, STAKPN Sentani, mahasiswa USTJ, Uncen dan mahasiswa Yahukimo di kota Jayapura. Kami juga sudah galang dana dua kali. Hasil sumbangan berupa dana dan pakaian layak pakai semuanya akan kami kirim ke Dekai besok,” kata Saulus.
Untuk penyaluran sumbangan dalam bentuk bahan makanan (bama), jelas Bayage, akan didiskusikan bersama pengurus dan tim di posko.
“Saya atas nama panitia posko ucapkan terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi, peduli kepada warga korban bencana. Terimakasih juga kepada badan pengurus KPMY yang telah mempercayakan kami untuk menggalang bantuan kemanusiaan ini,” ucap Bayage. []