SORONG, SUARAPAPUA.com — Hasil pertemuan Triduum kedua di kota Sorong, Keuskupan Manokwari Sorong (KMS) selama tiga hari, Kamis (25/7/2024) hingga Sabtu (27/7/2024) telah memutuskan kegiatan Triduum ketiga akan diselenggarakan di Keuskupan Asmat, provinsi Papua Selatan.
Simon Isak Mendopma, ketua panitia Triduum kedua, menjelaskan, Triduum dalam tradisi Gereja Katolik merupakan perayaan keagamaan yang berlangsung selama tiga hari. Dalam Triduum selalu menekankan pada refleksi batin berdasarkan pengalaman hidup.
Triduum kedua menghadirkan para imam, biarawan, biarawati dan awam Katolik asli Papua dari lima keuskupan yakni keuskupan Manokwari Sorong, keuskupan Jayapura, keuskupan Timika, keuskupan Agats, dan keuskupan Agung Merauke.
“Kegiatan kita selama tiga hari penuh hikmat dan suka duka bersama membicarakan tentang bagaimana memproteksi hak-hak dasar orang Katolik asli Papua di lima keuskupan. Hak-hak dasar orang pribumi Katolik Papua meliputi pendidikan, kesehatan, ekonomi, budaya, tanah adat dan politik,” kata Simon pada pembukaan kegiatan di gedung Katedral Kristus Raja Sorong, Kamis (25/7/2024).
Hasil refleksi tersebut selanjutnya diharapkan ditindaklanjuti demi eksisnya umat Tuhan di Tanah Papua.
Sementara itu, Pastor Isak Bame, Pr, koordinator Imam Asli Papua, mengatakan, kegiatan Triduum merupakan ruang bagi kaum selibat (Imam, bruder, suster biarawati) dan kaum awam untuk berbagai cerita dan refleksi bersama tentang kondisi sosial manusia dan tanah Papua agar mampu menemukan rumusan yang bisa dilihat mana hal mendesak didorong, masalah jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
“Kegiatan ini bertujuan untuk kita bertemu dan berbagi suka duka. Kaum awam cerita, pastor cerita. Orang bertemu dan bercerita, lalu akan mendapatkan solusi bersama. Bila tidak bertemu, maka tidak bisa tahu satu dengan yang lainnya punya masalah ataupun ide, sehingga pertemuan Triduum memang penting,” jelas Pastor Bame.
Kegiatan Triduum yang dibuka Uskup KMS, Mgr. Hilarion Datus Lega, Kamis (25/7/2024) di Gereja Katedral Kristus Raja Sorong penuh sorak sorai umat Katolik asli Papua dari lima keuskupan di Tanah Papua.
Diskusi berlangsung selama tiga hari dari pagi hingga malam. Para Pastor dan kaum awam Katolik serius dalam melihat setiap masalah yang dibicarakan bersama.
Setelah duduk berbagi cerita dan merunduk masalah, mereka akhirnya sepakat memilih Keuskupan Agats sebagai tempat untuk Triduum ketiga di Tanah Papua.
Kegiatan ditutup dengan perayaan misa kudus pada Minggu (28/7/2024) dipimpin Pastor Isak Bame didampingi sejumlah imam lainnya. []