JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Menyadari pergantian jabatan hal lumrah dalam birokrasi pemerintahan, Drs. Petrus Agapa, M.Si yang hari ini mengakhiri masa jabatannya sebagai penjabat bupati Dogiyai menyambut baik kehadiran Marten Ukago, SE, M.Si pasca pelantikan untuk melanjutkan roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik hingga terpilih bupati definitif hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Petrus Agapa selanjutnya mengajak seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di kabupaten Dogiyai menerima kehadiran pejabat penggantinya.
Sembari menyampaikan selamat kepada Marten Ukago atas dilantiknya sebagai penjabat bupati Dogiyai oleh Dr. Ribka Haluk, S.Sos, MM, Selasa (30/7/2024) sore, Petrus Agapa mengaku sangat paham dengan aturan, sehingga apapun keputusannya siap terima untuk tetap menjalankan tugas dan pelayanan di kabupaten Dogiyai.
Marten Ukago menurut Petrus Agapa, salah satu ASN senior Meepago yang juga teman akrabnya. Karena itu, tak masalah dengan pergantian jabatan tersebut.
“Saya mengajak semua ASN di lingkungan pemerintah kabupaten Dogiyai untuk menyambut dengan baik kehadiran penjabat bupati baru dan masyarakat harus mendukung kepemimpinan dan kebijakannya di kabupaten Dogiyai,” tuturnya.
Menjabat selama lebih satu tahun, Petrus Agapa menyampaikan, “Selamat datang bapak Marten Ukago sebagai penjabat bupati Dogiyai dan selamat melayani masyarakat di kabupaten Dogiyai. Tuhan senantiasa menyertai dalam menjalankan tugas barunya.”
Informasi yang diperoleh media ini, setelah pergantian jabatan tersebut, selanjutnya Petrus Agapa akan kembali bertugas sebagai Sekda definitif kabupaten Dogiyai.
Tentunya ia akan selalu berkoordinasi dengan bupati dalam hal menjalankan roda pemerintahan di kabupaten Dogiyai. Hal itu pasti karena sebagai ASN harus patuh dan tetap menghargai pimpinan.
Bertempat di aula kantor gubernur Papua Tengah, pelantikan penjabat bupati Dogiyai bersamaan penjabat bupati Puncak, Nenu Tabuni, S.Sos. Keduanya dilantik berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 100.2.1.3-1431 tahun 2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan penjabat bupati Puncak, dan keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 100.2.1.3-1432 tahun 2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan penjabat bupati Dogiyai.
Marten Ukago menggantikan Petrus Agapa, dan Nenu Tabuni menggantikan Darwin Haratua Lumban Tobing. Kedua penjabat bupati terdahulu akan kembali ke jabatan semula.
Dalam sambutannya, Ribka Haluk mengingatkan kedua penjabat bupati yang baru dilantik agar segera membangun sinergitas dan konsolidasi dengan Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan semua pihak dalam menjaga kestabilan keamanan di kabupaten Dogiyai dan kabupaten Puncak.
Selain itu, keduanya juga diminta memastikan seluruh ASN ada di tempat tugas masing-masing. Begitupun dalam pelaksanaan Pilkada 2024, penjabat bupati baru disarankan segera berkoordinasi dengan pihak penyelenggara (KPU) dan pengawas (Bawaslu) sekaligus memastikan dukungan sarana dan prasarana, serta menjaga netralitas dan profesionalisme ASN. []