BeritaPertamina PNR Ajak Masyarakat Mengawasi Peredaran BBM Bersubsidi Menjelang Pilkada

Pertamina PNR Ajak Masyarakat Mengawasi Peredaran BBM Bersubsidi Menjelang Pilkada

Editor :
Elisa Sekenyap

SORONG, SUARAPAPUA.com— Pertamina Patra Niaga Regional (PNR) Papua Maluku ajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi stok Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.

Pernyataan itu disampaikan Pertamina PNR kepada Suara Papua di Kota Sorong, Papua Barat Daya pada, Selasa (20/8/2024).

Edi Mangun, Area Manager Comm, Real  and CSR Pertamina PNR Papua Maluku minta kepada masyarakat dan para kandidat agar berperan serta mengawasi stok BBM subsidi, sehingga tidak terjadi penimbunan oleh oknum-oknum tertentu menjelang Pilkada.

Edi mengatakan, berdasarkan pengalaman lalu, BBM Subsidi digunakan kandidat tertentu untuk mendapatkan suara.

Baca Juga:  KPU Tambrauw Tetapkan DPT Sebanyak 22.766

“Oleh karena itu, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar kita semua menjaga BBM, terutama BBM Subsidi agar stok tetap aman menjelang Pilkada nanti,” harapnya.

Menurutnya, BBM Subsidi tidak memiliki warna tertentu, misalnya merah, hijau, ungu atau lainnya. Tetapi BBM Subsidi dimiliki masyarakat, sehingga masyarakat diminta untuk bersama-sama menjaga dan mengawasi agar stoknya tetap aman dan stabil.

Ia juga minta kepada media untuk terlibat dalam pengawasan terhadap BBM Subsidi dan Kandidat. Ketika ada penemuan di lapangan, segera laporkan kepada Pertamina atau pun penyelenggara Pemilu, karena tindakan tersebut merupakan pelanggaran.

Baca Juga:  Punya Pengalaman Buruk, Masyarakat Turiram dan Webu Tolak Masuknya Investasi

“Teman-teman media juga mengawasi ini. Apabaila ada informasi salah satu kandidat melakukan pengumpulan atau pendropan BBM Subsidi untuk mendapatkan suara di daerah tertentu segera lapor.”

“Boleh lapor di pertamina dan Bawaslu, karena itu adalah pelanggaran, penyalahgunaan BBM. Sekali lagi, semua barang Subsidi di Indonesia bukan dipakai sebagai bahan kontak untuk mendapatakan suara di saat Pemilu”, papanya.

Terkait pendistribusian BBM di seluruh Papua kata Edi, selalu lancar dan aman, namun Pertamina tetap antisipasi tentang kondisi alam, cuaca, dan keamanan di wilayah-wilayah tertentu.

Pendistribusian khusus untuk Wilayah Provinsi Papua Barat daya, menurutnya berjalan aman walapun ada satu wilayah dikatakan kurang aman. Tetapi ada lokasi lain yang digunakan sebagai alternatif untuk pendistribusian.

Baca Juga:  Rakor MRP dan KPU Membahas Tata Verifikasi Bacakada PBD

“Pertama, selama gangguan hanya kondisi alam, cuaca, dan keamanan. Eskalasi keamanan di Papua Barat Daya masih aman, namun di Wilayah Pegunungan disamping kondisi alam dan cuaca, tetapi kondisi keamanan masih ada.”

“Tapi kami terus berkoordinasi dengan teman-teman aparat hukum. Selama wilayah itu masih direkomendasikan untuk bisa masuk, artinya dropping kita tetap lakukan apabila ada warning aparat penegak hukum tentu kami tidak suplay. Karena keselamatan manusia itu menjadi hal yang penting,” pungkasnya.

Terkini

Populer Minggu Ini:

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.