TIOM, SUARAPAPUA.com — Polres Lanny Jaya mengadakan apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Cartenz 2024 dalam rangka pengamanan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Apel berlangsung di halaman kantor bupati Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Jumat (23/8/2024).
Kompol Nur Salam Saka, S.Pd, MM, Kapolres Lanny Jaya, mengatakan, dalam rangka Pilkada bupati dan wakil bupati kabupaten Lanny Jaya maupun pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi Papua Pegunungan, diperlukan upaya pengamanan agar seluruh proses berlangsung lancar dalam keadaan aman terkendali.
Dalam arahannya, Kapolres menjelaskan, apel merupakan sarana pengecekan terakhir dalam persiapan keamanan, dimana Polres Lanny Jaya dibackup TNI dan Sat Brimob, dinas Perhubungan dan Satpol PP demi menciptakan rasa aman di kabupaten Lanny Jaya agar aktivitas berjalan lancar selama Pilkada berlangsung.
“Ini juga bukti kesungguhan sinergitas Polri dan TNI bersama instansi stakeholder serta mitra kamtibmas untuk mendukung tahapan Pilkada dengan mengedepankan kegiatan preventif dan kegiatan pendekatan intelijen,” ujarnya.
Pilkada serentak berdasarkan ideologi Pancasila dan sesuai amanah UUD 1945, namun bisa saja ada kemungkinan pelaksanaannya bermasalah, penyalahgunaan hak suara, manipulasi suara, persoalan saat pendropan logistik, dan lainnya.
Hal-hal tersebut menurut Kapolres, perlu upaya antisipasi. Maka, dalam rangka itu, Polres Lanny Jaya dengan kekuatan 228 orang dibantu personel TNI dan Sat Linmas 888 orang akan dilibatkan untuk berpartisipasi dalam lancarnya penyelenggaraan Pilkada kabupaten Lanny Jaya.
“Operasi mantap praja Cartenz 2024 dapat menciptakan situasi yang aman dan kondusif dalam merayakan pesta demokrasi pemilihan bupati-wakil bupati serta gubernur-wakil gubernur di kabupaten Lanny Jaya,” harapnya.
Lanjut Kapolres Lanny Jaya, hal yang perlu digunakan sebagai pedoman selaku aparat keamanan (Apkam), hendaknya mampu menilai keadaan dengan cepat dan cermat agar bisa bersikap cerdas dalam menghadapi setiap masalah yang muncul.
“Pahami prosedur pelaksanaan tugas agar tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan. Juga jaga kerja sama sesama aparat keamanan agar tidak ada miskomunikasi di lapangan.”
Kapolres juga minta agar perlindungan kepada masyarakat umum diutamakan dengan tidak memihak alias menjaga netralitas.
“Polri bersama TNI dan Satpol PP serta Linmas jaga integritas dan netralitas, sehingga tidak memihak kepada kandidat siapapun karena tugas kita menjaga keamanan yang ditandai dilantiknya bupati dan gubernur terpilih periode 2024-2029,” pintanya.
“Harap jaga soliditas Polri, TNI dan lainnya serta jalin komunikasi dalam pelaksanaan tugas agar dapat berjalan lancar dan tanpa masalah. Kemudian, laksanakan tugas secara persuasif dan hindari tindakan arogansi serta layani masyarakat dengan ikhlas sebagai wujud tugas kita sebagai anggota Polri dan TNI,” tandasnya. []