SORONG, SUARAPAPUA.com — Kantor Bupati, Badan Pengelola Keuangan, Aset Daerah (BPKAD), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) serta beberapa instansi lainnya dipalang ribuan honorer di kabupaten Sorong, provinsi Papua Barat Daya, Senin (26/8/2024).
Aksi pemalangan dengan palang adat yang dilakukan oleh tenaga honorer lantaran tak ada kepastian jelas terhadap nasib mereka.
Pantauan Suara Papua, ribuan honorer yang mengenakan pakaian hitam putih itu menuntut agar diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena mereka telah mengabdi di lingkungan Pemkab Sorong lebih dari 10 tahun.
Dalam penyampaian aspirasi, ribuan honorer menyatakan menolak penerimaan CPNS tahun 2024 saat ini maupun P3K yang direncanakan akan dibuka dalam waktu dekat oleh Pemkab Sorong.
Tenaga honorer juga mengancam tak akan membuka palang hingga ada kejelasan dari Pemkab Sorong dan pemrov Papua Barat Daya.
Setelah menduduki halaman kantor bupati Sorong, massa kemudian memalang pintu kantor bupati.
Selain itu, puluhan kantor instansi juga ikut dipalang.
Para pegawai pun terusir dari tempat mereka kerja. []