ULMWP Akan Presentasi Penentuan Nasib Sendiri Papua Dalam Pertemuan Pemimpin Pasifik di Tonga

0
186

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) pada 28 Agustus 2024 akan mempresentasikan kepada para pemimpin Pasifik tentang perjuangan rakyat Papua dalam memperjuangkan penentuan nasib sendiri dalam pertemuan Masyarakat Sipil Pasifik yang menjadi tuan rumah adalah Forum Masyarakat Sipil Tonga (CSFT).

Pertemuan masyarakat sipil Pasifik itu untuk mengartikulasikan lebih lanjut tentang arti ‘ketangguhan transformatif’ dari sudut pandang ‘ketangguhan yang berpusat pada rakyat’ sebagaimana tema pertemuan Forum Kepulauan Pasifik yang Ke-53 itu. PIF ke-53 itu mengusung tema Membangun Pasifik yang Tangguh dan Transformatif.

Baca Juga:  Gugatan Keaslian OAP Bacalon Gubernur PBD Abdul Faris Umlati Dihentikan PTUN Jayapura

Sementara itu, pemimpin Pasifik sedang melaksanakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-53 Forum Kepulauan Pasifik (PIF) di Nuku’alofa Tonga yang berlangsung dari 26-30 Agustus 2024, di mana Pemerintah Kerajaan Tonga menjadi tuan rumah.

Sebelum presentasi ULMWP, pada pagi hari akan diawali dengan ibadah pembukaan, lalu dilanjutkan dengan presentasi ULMWP yang akan disampaikan oleh Wakil Presiden Eksekutif Octovianus Mote. Setelah presentasi ULMWP dilanjutkan dengan panel diskusi tentang West Papua, Maohi Nui, dan Kanak. Wilayah-wilayah yang sedang berjuang untuk melepaskan diri dari pengekangan negara lain.

Baca Juga:  Dewan Gereja Dunia Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Kemanusiaan Internasional Masuk Tanah Papua

Markus Haluk, Sekretaris Eksekutif ULMWP mengatakan Wakil Presiden Eksekutif ULMWP pada, Rabu 28 Agustus 2024 adalah hari dimana akan membicarakan tentang penentuan nasib sendiri di Wilayah Pasifik, West Papua, Maohi Nui dan Kanaky.

ads

Kata Markus Octovianus Mote akan menjadi pembicara utama dalam satu hari ini, selain itu ia juga akan menyampaikan penderitaan dan perjuangan Bangsa Papua.

“Oleh sebab itu marilah kita angkat hati, berdoa kepada Tuhan, supaya kehendak Tuhan yang terjadi. Tuhan mengurapi dan memakai hambaNya dalam sesi pada besok hari ini. Mohon dukungan doa semua pihak bangsa Papua,” harap Markus.

Baca Juga:  September Hitam Dalam Akumulasi Pitam Mengingat Catatan Kelam Negara

Presiden Eksekutif ULMWP Menase Tabuni juga menghimbau kepada rakyat Papua untuk satukan hati berdoa sebagai dukungannya.

“Marilah kita satukan hati untuk ambil doa dan puasa,” ucap Tabuni.

Sementara, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-53 PIF dan Forum Rakyat Pasifik berlangsung dari tanggal 26-30 Agustus 2024.

Artikel sebelumnyaLambertus Jitmau Tersingkir di Injury Time
Artikel berikutnyaKoalisi OAP: Bakal Calon Kepala Daerah Wajib OAP