Selain bendera Timor Leste dan bendera Vatikan, kedatangan Paus Fransiskus disambut juga dengan bendera Bintang Kejora yang dibentangkan kelompok solidaritas Timor Leste untuk perjuangan kemerdekaan West Papua, Senin (9/9/2024 siang di Dili. (Supplied for Suara Papua)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Kedatangan Paus Fransiskus di Dili, ibu kota negara Timor Leste, Senin (9/9/2024) siang, disambut meriah umat Katolik. Bahkan, bendera perjuangan bangsa Papua Barat, bendera Bintang Kejora, turut dikibarkan di Dili.

Bendera Bintang Kejora dikibarkan kelompok solidaritas West Papua di Timor Leste.

Berkibarnya bendera Bintang Kejora mewarnai kehadiran pimpinan tertinggi Gereja Katolik sedunia, selain bendera Vatikan dan bendera Timor Leste.

Rogerio Cabral, salah atau aktivis di Timor Leste, mengabarkan, bendera Bintang Kejora dikibarkan sekelompok aktivis peduli perjuangan bangsa West Papua di Dili.

Baca Juga:  Pendropan Pasukan Bersenjata di Nduga, Keselamatan Pilot Philips Terancam

Menurut Rogerio Cabral, aksi pengibaran bendera Bintang Kejora yang dilakukan warga Timor Leste menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Dili merupakan hal yang wajar-wajar saja.

ads

Hal itu diakui dilakukan karena mereka peduli dan paham betul nasib hidup saudara West Papua yang hingga kini terus memperjuangkan kemerdekaan.

“Saya juga apresiasi sama teman-teman yang dengan sadar membantu perjuangan sesama saudara di West Papua,” ujarnya.

Baca Juga:  Dalam Sidang PBB, PM Vanuatu Mengatakan Hak OAP Atas Tanah Adat dan Budaya Harus Dihormati
Bendera Bintang Kejora dibentangkan saat Paus Fransiskus melewati kerumunan masyarakat Timor Leste di Dili, Senin (9/9/2024) siang. (Ist)

Bukan hal tabu bagi warga Timor Leste, lanjut Rogerio, untuk mendukung perjuangan bangsa West Papua melihat fakta sejarah politik sebelumnya.

“Fakta sejarah bahwa West Papua sudah merdeka, tetapi Indonesia mencaploknya secara paksa melalui kekuatan militer Indonesia. Sampai sekarang saudara kami masih hidup dalam penjajahan. Mereka harus lepas, bebas, merdeka,” tegas Rogerio.

Baca Juga:  Dewan Gereja Dunia Gelar Side Event Bahas Krisis Hak Asasi Manusia di Tanah Papua

Bendera bangsa West Papua, imbuh Rogerio, dibentangkan di tepi jalan raya, tempat Paus Fransiskus melewati dengan mobil terbuka.

Paus Fransiskus tiba di Dili setelah “terbang” dari Port Moresby, ibu kota negara Papua New Guinea (PNG), Senin (9/9/2024) pagi. Paus melakukan kunjungan apostolik di Vanimo dan Port Moresby selama beberapa hari setelah sebelumnya “terbang” dari Jakarta, ibu kota negara Indonesia. []

Artikel sebelumnyaRatusan Warga Papua Menyeberang ke PNG untuk Menerima Berkat Suci Paus Fransiskus
Artikel berikutnyaPresiden Jokowi Harus Bebaskan Seluruh Tapol Papua