JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Kisah haru masyarakat Ndugama di kampung Yuguru, distrik Mebarok, kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (21/9/2024) pagi, tampak terlihat tatkala bersalaman dengan pilot Philips Mark Mehrtens sebelum berpisah.
Sebuah helikopter sipil menjemput pilot asal Selandia Baru itu.
Pilot disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap III Ndugama Derakma dibawah pimpinan Egianus Kogeya. 19 bulan lamanya ia disandera.
Sejak pertama disandera di lapangan terbang distrik Paro 7 Februari 2023 lalu, pilot ditahan pasukan TPNPB.
Klik video: https://youtu.be/1TYt7lMMVVk?si=KNMn9F0uP82rQLwI
Dalam beberapa video pendek sebelumya ia mengaku diperlakukan baik. Makan dan minum dilayani dengan baik. Kesehatannya pun dijamin. Meski harus tinggal di tengah rimba Ndugama bersama pasukan TPNPB. Bahkan sempat tinggal berpindah tempat menghindari ancaman nyawa ditarget peluru, lebih-lebih serangan dari udara, tetapi semua berlalu dengan selamat.
Tak ada luka sedikitpun di badannya. Hari yang dinanti-nantikan pun tiba untuk lepas bebas. Atas nama kemanusiaan, pilot dibebaskan Egianus Kogeya bersama pasukannya.
Upacara perdamaian digelar TPNPB sebelum berpisah. Pesta bakar batu bersama masyarakat menandai perpisahan penuh haru biru. Gelang rotan di tangan dan dua ekor ayam kampung diberikan sebagai tanda mata buat si pilot bule.
Tentu banyak kisah suka duka, kisah menarik dan menyakitkan, sudah pasti dibawa pergi si pilot ke negaranya: New Zealand.
Selamat berjumpa kembali dengan keluarga dan sanak famili di sana.
Tuhan menyertaimu, Mr. Philips.
Wiwa o…. []