Pasar Sentral Remu Sorong Kembali Dilahap Api

0
144

SORONG, SUARAPAPUA.com— Pasar Sentral Remu Kota Sorong terbakar pada, Sabtu (28/9/2024) sore. Belum diketahui penyebab kebaran yang mengakibatkan kebaran itu terjadi.

Berdasar pantauan suarapapua.com di lokasi kejadian, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 17.50 WIT, yang mana mengakibatkan ratusan lapak ludes dilahap si jago merah.

Belum diketahui secara pasti sumber api yang membakar ratusan lapak itu, namun dugaan sementara berdasarkan informasi yang beredar berawal dari bagian tengah kompleks pasar, yang menyebar cepat ke seluruh pasar.

Baca Juga:  Punya Pengalaman Buruk, Masyarakat Turiram dan Webu Tolak Masuknya Investasi

Api cepat menyebar karena banyak bangunan terbuat dari kayu.

Kobaran api tampak semakin membesar karena angin cukup kencang membuat apicepat menyebar ke mana-mana.

ads

Bahkan asap yang menyebar dan  membumbung tinggi mengikuti arah angin dan telah menghanguskan seluruh material yang ada di beberapa kios tersebut.

”Kami belum tahu pasti kebakaran tersebut akibat apa. Yang pasti berawal dari dalam. Kami hanya berlarian keluar setalah mendengar teriakan kebakaran,” ujar salah satu pedagang di lokasi kejadian.

Baca Juga:  Dari Gambar yang Terbuang, Petrus Desain Menjadi Batik Khas Papua

Mendapati asap tebal yang semakin membumbung tinggi, para penjual melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

Saat itu, di beberapa kios tersebut sedang menjalani aktivitas berjualan. Ada yang tengah menyimpan barang untuk pulang ke rumah mereka.

Hingga pukul 20:00 berita kobaran api masih melambung tinggi dan masih terus dilakukan upaya pemadam.

Baca Juga:  Tegas Berantas Oknum Nakal, Pertamina PNR Papua Maluku Blokir 1.967 Nopol Kendaraan

Sejuah ini belum bisa dipastikan jumlah kerugian dari kebaran ini.

Sebelumnya, pada 16 Februari 2027, Pasar Remu di Kelurhana Remu Kota Sorong perna terbakar.

Pada waktu itu berdasarkan informasi di lapangan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 21.30 WIT.

Waktu itu berdasarkan informasi, api mulai menjalar dari pintu utama, lalu merembet dengan cepat ke bagian lain dalam pasar.

Artikel sebelumnyaKeluarga Korban Desak Polda Papua Tangkap dan Adili Pelaku Penembakan Tobias Silak di Dekai
Artikel berikutnyaDiduga Dikriminalisasi, Keluarga Ricky Minta Polisi Tunjukkan Bukti