Panglima TNI Bentuk Batalyon Infanteri Baru di Tanah Papua

0
349

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meresmikan pembentukan batalyon infanteri penyangga daerah rawan di Papua.

“Pada kesempatan ini juga saya sudah meresmikan 5 batalyon penyangga daerah rawan yang nanti akan di-deploy di wilayah Papua,” kata Agus di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2024) sebagaimana dilansir dari cnnindonesia.com.

Ia menjelaskan lima batalyon itu akan berada di bawah komando Kodam XVII/Cenderawasih dan Kodam XVIII/Kasuari.

Agus mengatakan tujuan pembentukan batalyon itu adalah untuk penyangga di daerah rawan tersebut. Selain itu, untuk membantu program-program pemerintah terkait percepatan pembangunan.

“Kita akan melaksanakan program pertanian di wilayah Papua dan batalyon-batalyon ini akan membantu bersama Kementerian Pertanian dan masyarakat setempat untuk bertanam khususnya padi,” ujar Agus.

ads
Baca Juga:  Proyek Strategis Nasional “Serbu” Merauke

Kepala Staf TNI Angkatan Darat atau KSAD, Jenderal Maruli Simanjuntak menyebut bahwa ide pembentukan Batalion Infanteri (Yonif) Penyangga Daerah Rawan merupakan ide dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Kesatuan baru itu bakal dikerahkan di lima wilayah di Papua.

Kelima batalyon itu adalah Yonif 801/Ksatria Yuddha Kentsuwri (Kab Kerom), Yonif 802/Wimane Mambe Jaya (Kab Sarmi), Yonif 803/Nduka Adyatma Yuddha (Kab Boven Digoel), Yonif 804/Dharma Bhakti Asasta Yudha (Kab Merauke) dan Yonif 805/Ksatria Satya Waninggap (Kab Sorong).

Baca Juga:  Bukan Tanah Kosong, Papua Tak Terima Transmigrasi

“Saya kira ini ide dari Pak Menhan yang sangat luar biasa,” kata Maruli saat ditemui di Lapangan Silang Monas, Jakarta pada Rabu, 2 Oktober 2024 sebagaimana dikutib dari Tempo.co.

Adapun batalion baru itu akan terbagi menjadi beberapa kompi, seperti kompi pengamanan, kompi konstruksi dan kompi produksi. Maruli menyoroti kegunaan kompi produksi pada batalion yang akan beroperasi di lima wilayah Papua tersebut.

Menurut Maruli, batalion bagian kompi produksi itu bisa membantu kebutuhan pangan di wilayah tersebut.

“Nanti mereka (kompi produksi) membantu di daerah, bisa dalam pertanian, peternakan, juga keseharian apa yang bisa dibantu,” ujarnya.

Baca Juga:  Pengadilan Permanen Memutuskan Delapan Poin Kekerasan Negara dan Lingkungan di Tanah Papua

“Kita punya kompi tersendiri, nah itu berjalan, ada kompi perlu untuk pengamanan, ini jalan juga, jadi dibagi demikian rupa,” kata dia.

Ini lima Batalyon Infanteri baru yang dibentuk Panglima TNI;

  1. Yonif 801/Ksatria Yuddha Kentsuwri yang berada di wilayah Kabupaten Kerom.
  2. Yonif 802/Wimane Mambe Jaya yang berada di wilayah Kabupaten Sarmi.
  3. Yonif 803/Nduka Adyatma Yuddha yang berada di wilayah Kabupaten Boven Digoel.
  4. Yonif 804/Dharma Bhakti Asasta Yudha yang berada di wilayah Kabupaten Merauke.
  5. Yonif 805/Ksatria Satya Waninggap yang berada di wilayah Kabupaten Sorong
Artikel sebelumnyaBantah Egianus Terima Suap Dalam Pembebasan Pilot Philips Mehrtens
Artikel berikutnyaSorong Banjir Lagi, Warga: Calon Kepala Daerah Jangan Hanya Obral Janji