
SORONG, SUARAPAPUA.com — Penilik Sekolah Wilayah Yayasan Pendidikan Kristen (PSW YPK) kabupaten Tambrauw dan provinsi Papua Barat Daya diminta untuk memberikan perhatian ekstra kepada pendidikan di sekolah YPK.
Ribka Mofu, kepala sekolah dasar YPK Efata Kwoor, mengatakan, pendidikan di sekolah Yayasan Kristen yang ada di kabupaten Tambrauw membutuhkan perhatian ekstra dari PSW.
Menurutnya, meskipun kondisi pendidikan di sekolah YPK saat ini terbilang cukup meningkat, namun sangat penting untuk mendapatkan perhatian lebih dari pihak PSW YPK demi peningkatan sumber daya Manusia (SDM) Papua terlebih khusus SDM anak asli Tambrauw.
“Jika kita inginkan SDM yang lahir dari sekolah YPK unggul, maka sangat penting diberikan perhatian yang lebih,” katanya kepada Suara Papua saat ditemui di SD YPK Efata Kwoor, Sabtu (12/10/2024).
Dijelaskan Mofu, dalam lima tahun terakhir PSW YPK hanya sekali melakukan kunjungan ke SD YPK Efata Kwoor. Karena itu, PSW YPK diharapkan lebih memberikan perhatian yang lebih dalam meningkatkan kualitas SDM.
“SD YPK Efata Kwoor saja hanya sekali dikunjungi. Bagaimana dengan sekolah YPK yang lain terutama di daerah yang sulit diakses?” ungkapnya.
Senada dikemukakan Mathias Yesnath, mantan kepala SD YPK Efata Kwoor.
Mathias Yesnath berharap, di usia YPK ke-62 tahun, PSW YPK Tambrauw, pemerintah kabupaten Tambrauw serta provinsi Papua Barat Daya dapat memperhatikan demi kemajuan pendidikan yayasan di kabupaten Tambrauw melalui pengalokasian anggaran pendidikan yang bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus).
“Terima kasih dinas Pendidikan kabupaten Tambrauw yang selalu memperhatikan persoalan pendidikan di Tambrauw. YPK sudah 62 tahun, ini bukan lagi usia muda. Sebenarnya ada banyak problem yang dihadapi selama ini, jadi kami berharap PSW YPK dapat berkolaborasi dengan dinas pendidikan untuk memperhatikan setiap sekolah YPK, baik itu gedung, fasilitas penunjang hingga kesejahteraan tenaga guru,” tutur Mathias. []