JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, memastikan acara debat publik enam pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati kabupaten Dogiyai periode 2024-2029 akan dilaksanakan awal pekan depan, Senin (28/10/2024).
“Kami memfasilitasi para paslon untuk menyampaikan visi misi dan program kerja mereka melalui acara debat publik sebagai bagian dari tahapan kampanye. Debat publik terbagi dalam dua sesi. Untuk sesi pertama, akan dilaksanakan dari aula gereja Bethesda Nabire pada hari Senin, tanggal 28 Oktober 2024,” kata Elias Petege, ketua KPU kabupaten Dogiyai, menjawab Suara Papua, Sabtu (26/4/2024) malam.
Dalam sesi debat publik, jelas Elias, akan diikuti enam paslon, yakni Ruben Magai-Mateus Douw, Yudas Tebai-Yuliten Anouw, Otopianus Petrus Tebai-Angkian Goo, Alfred Fredy Anouw-Orgenes Kotouki, Freny Anouw-Abni Auwe, dan Oskar Makai-Yani Bobi.
“Tema debat publik pertama adalah mengenai pembangunan ekonomi, sosial dan budaya, kesejahteraan masyarakat, pengelolaan sumber daya alam,” sebutnya.
Dijelaskan, ada beberapa panelis diundang dalam acara debat publik ini. Antara lain Prof. Dr. Avelinus Lefaan, Karel Karolus Meak, ST, MT, Desi Natalia Edowai, S.TP, MP, Titus Pekei, SH, M.Si, dan Kristianus Tebai, S.KM, M.Kes.
Untuk kelancaran debat publik tersebut, menurut Isak Waine, komisioner KPU kabupaten Dogiyai, telah disampaikan sejumlah hal penting yang patut dipatuhi masing-masing paslon bersama tim sukses.
“Ada beberapa ketentuan dalam acara debat kandidat yang wajib ditaati agar kegiatannya berlangsung lancar,” lanjutnya, “Salah satunya pembatasan anggota tim sukses yang dipersilakan masuk ruangan adalah 25 orang dari masing-masing paslon.”
Pelaksanaan debat publik diharapkan dapat diikuti seluruh komponen masyarakat kabupaten Dogiyai, karena akan disiarkan langsung TVRI Papua. Kendati kemungkinan tak diikuti semua orang, namun secara umum live streaming akan memudahkan publik mengikuti setiap sesi debat publik.
Elias Petege menambahkan, “TVRI Papua akan menyiarkan secara langsung juga melalui live streaming, sehingga kami harap itu bisa memudahkan masyarakat mengikuti jalannya acara debat publik.”
Sebagai informasi, debat publik sesi kedua terjadwal 7 November mendatang. Tema di sesi kedua adalah “penyelenggaraan pemerintahan daerah, peningkatan pelayanan publik, pengelolaan keuangan daerah, dan infrastruktur”. []