SORONG, SUARAPAPUA.com — Yohanes Yembra dan Petrus Yewen (YOPE), pasangan calon bupati dan wakil bupati kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, yakin menang dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Jhonny Yesnath, salah satu warga kabupaten Tambrauw yang ditemui Suara Papua di Sausapor, Minggu (17/11/2024), meyakini pasangan calon (paslon) YOPE yang diusung empat partai politik yakni PKS, PAN, partai Perindo dan Gelora akan meraup suara terbanyak pada 27 November 2024.
Menurutnya, kemenangan paslon ini diukur dari hadirnya ribuan pendukung pada kampanye terbuka di Sausapor, 14 November 2024.
“Kita bisa lihat bersama bagaimana masyarakat rela berjalan kaki sekitar dua kilo meter lebih dengan mengusung calon bupati dan wakil bupati,” kata Jhonny.
Di mata Jhonny, Yohanes Yembra dan Petrus Yewen adalah figur yang tepat untuk memimpin kabupaten Tambrauw selama satu periode (2024-2029).
“Mereka dua ini memiliki karakteristik kepemimpinan. Yohanes Yembra merupakan mantan wakil bupati Tambrauw pertama, sedangkan Petrus Yewen merupakan mantan ketua DPRD Tambrauw. Di birokrasi kedua orang ini sama-sama memiliki track record yang baik. Jadi, bagi saya, mereka dua ini sangat layak memimpin kabupaten Tambrauw,” tuturnya.
Dalam kampanye terbuka pasangan YOPE berkomitmen untuk memperhatikan sumber daya manusia (SDM) dan juga kesejahteraan pegawai negeri sipil (PNS).
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan SDM orang Tambrauw dan juga memperhatikan persoalan pegawai yang selama ini selalu mereka keluhkan,” ujar Yohanes Yembra di hadapan ribuan pendukungnya.
Petrus Yewen menambahkan, kemenangan YOPE sudah di depan mata hanya menanti kapan dilantik.
“Kehadiran ribuan pendukung hari ini membuktikan kalau kami sudah menang,” ujarnya
Petrus Yewen juga menyebutkan ada sejumlah persoalan mendasar di kabupaten Tambrauw yang menjadi fokus pasangan YOPE.
“Persoalan lingkungan, ekonomi, pelayanan publik tetap menjadi fokus utama kami nantinya,” ujar Petrus.
Berikut visi dan misi dari pasangan Yohanes Yembra dan Petrus Yewen:
Visinya mewujudkan kabupaten Tambrauw sebagai kabupaten konservasi yang mandiri, sejahtera dan berkemajuan dengan berbasis kearifan lokal.
Sementara misi yang pertama, meningkatkan pelayanan dasar yakni pendidikan, kesehatan dan infrastruktur primer.
Kedua, pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal terutama usaha kecil dan menengah.
Ketiga, meningkatkan pelestarian hutan di Tambrauw sebagai sebagai kabupaten konservasi.
Keempat, menjaga dan meningkatkan tali persaudaraan, kebhinnekaan dalam kehidupan masyarakat yang berbeda suku, ras dan agama.
Dan yang kelima, kebijakan pembangunan mengacu pada perencanaan tingkat kampung (Muskam) sampai pada rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJMD). []