Stenly Sauyai, sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kabupaten Raja Ampat, provinsi Papua Barat Daya. (Reiner Brabar - Suara Papua)
adv
loading...

SORONG, SUARAPAPUA.com — Stenly Sauyai, sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, mengapresiasi generasi muda suku Matbat yang telah melakukan sebuah terobosan baru dalam upaya menjaga dan melestarikan bahasa daerah suku Matbat.

Apresiasi dan dukungan diberikan Dispendik dengan menghadiri acara launching buku modul belajar bahasa Matbat yang diinisiasi Matbat Inisiatif (MI) dan digelar di sekretariat Yayasan Bengkel Pembelajaran Antar Rakyat (Belantara) Papua, kota Sorong, Sabtu (16/11/2024).

Stenly Sauyai mengatakan ini sebuah langkah maju dari generasi suku Matbat. Sebab menurutnya lini di kabupaten Raja Ampat sulit untuk menemukan generasi muda yang peduli terhadap adat, budaya dan bahasa daerah.

Baca Juga:  Pencaker Kabupaten Nduga Tegaskan Empat Poin Penting Pada Tes CPNS 2024

“Ide, gagasan dan terobosan ini satu langkah maju dari generasi Raja Ampat, terlebih khusus suku Matbat,” kata Stenly.

Oleh karena itu, Stenly mengajak komunitas Matbat Inisiatif berkolaborasi bersama dinas Dikbud kabupaten Raja Ampat untuk meningkatkan pengembangan bahasa daerah suku Matbat.

ads

“Matbat Inisiatif nanti ke Dinas Pendidikan dan paparkan modul belajar bahasa daerah suku Matbat ini, sehingga kedepan ada bantuan atau hibah dari dinas untuk membantu kerja-kerja komunitas Matbat Inisiatif dalam melestarikan bahasa daerah. Bila perlu nanti saya bantu fasilitasi Matbat Inisiatif bertemu dengan penjabat bupati Raja Ampat supaya hal ini bisa disampaikan langsung,” tuturnya.

Baca Juga:  Bentuk UPTD PPA Papua Barat Daya, Dinsos Susun Naskah Akademik

Stenly berharap komunitas Matbat Inisiatif terus fokus dalam mengembangkan, melestarikan dan mengkampanyekan adat, budaya dan bahasa suku Matbat.

“Matbat Inisiatif harus milik akun media sosial untuk mengkampayekan adat, budaya dan bahasa supaya semua orang tahu dan mengenal lebih dekat dengan suku Matbat,” sarannya.

Matbat Inisiatif foto bersama sekretaris Dinas Pendidikan kabupaten Raja Ampat dalam acara launching modul belajar bahasa Matbat, Sabtu (16/11/2024). (Reiner Brabar – Suara Papua)

Mario Matinahoru, salah satu pendiri Matbat Inisiatif (MI) mengatakan, MI akan berkoodinasi dengan pihak pemerintah daerah dalam hal ini Dikbud kabupaten Raja Ampat.

Baca Juga:  Warga Mengungsi ke Hutan, Kapolres Tambrauw: Itu Berita Hoaks!

“Terima kasih untuk saran dan masukan dari Dinas Pendidikan. Kami akan selalu berkoordinasi,” kata Mario.

Mario menjelaskan modul belajar bahasa Matbat akan didistribusikan ke sekolah-sekolah maupun komunitas belajar yang di wilayah Misool, kabupaten Raja Ampat.

“Modul belajar bahasa Matbat ini kami dari Matbat Inisiatif buat sangat sederhana, sehingga sangat mudah untuk dipelajari oleh generasi suku Matbat. Kami akan bagikan modul ini ke sekolah maupun kelompok belajar yang ada di wilayah Misool,” tandasnya. []

Artikel sebelumnyaKampanye Akbar YOPE Dihadiri Ribuan Pendukung, Kemenangan di Depan Mata
Artikel berikutnyaMasyarakat Yalimo Turun Aksi, Satu Suara Tolak Transmigrasi