SORONG, SUARAPAPUA.com — PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku terus memastikan produk yang dijual di SPBU terjamin kualitasnya. Sebagai salah satu upaya dalam memastikan kelancaran menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 serta Satgas Natal-Tahun Baru (Nataru).
Edi Mangun, area manager Communication, Relations and Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, menjelaskan, inspeksi dilakukan untuk memastikan kualitas dan kuantitas BBM di SPBU, Pertamina meningkatkan intensitas pengecekan SPBU di lapangan, dengan melaksanakan quality and quantity (QQ) control melalui uji tera dan pengecekan sarana dan fasilitas dispenser SPBU.
“Selain untuk memastikan pelayanan prima yang diberikan SPBU, Pertamina juga terus berkomitmen untuk melindungi konsumen agar mendapatkan BBM dengan takaran akurat dan kualitas terbaik melalui pengecekan fisik, dispenser dan uji tera,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Suara Papua, Kamis (21/11/2024).
Kata Edi, pengecekan sarana fasilitas SPBU dan penambahan pasokan BBM tersebut diharapkan secara maksimal dapat beriringan dengan pengawasan di lapangan. Sehingga pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, pemerintah daerah, serta aparat agar penggunaan BBM terutama BBM subsidi bisa lebih tepat sasaran.
“Selain menggandeng Pemprov, Pemda, dan aparat untuk melakukan pengawasan, kami juga turut mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi penggunaan BBM tepat sasaran. Jika masyarakat menemukan adanya penyalahgunaan dalam distribusi BBM terutama BBM subsidi, agar segera laporkan ke pihak berwenang,” ujarnya.
Diketahui, sesuai SK Kepala BPH Migas nomor 04/PJBT tahun 2020 mengenai pengendalian penyaluran jenis BBM tertentu telah diatur untuk kendaraan pribadi roda empat maksimal 60 liter per hari, angkutan umum orang/barang roda empat maksimal 80 liter per hari, dan angkutan umum orang/barang roda enam maksimal 200 liter per hari.
Edi mengimbau kepada masyarakat agar dapat menggunakan BBM sesuai peruntukkannya, dan bijak memilih BBM sesuai spesifikasi mesin kendaraan.
“Kami apresiasi masyarakat yang sudah paham tentang pemilihan BBM sesuai spesifikasi kendaraannya, dan yang dapat menggunakan BBM sesuai kebutuhan, dan tidak melakukan kecurangan. Kami berpesan kepada operator dan beberapa pemilik SPBU yang merupakan garda terdepan dalam memasarkan produk Pertamina semoga dapat amanah dalam melaksanakan pekerjaannya. Upaya ini akan membantu meningkatkan rasa percaya masyarakat pada seluruh SPBU Pertamina,” tutur Edi.
Sementara itu, Ricky Bame, sopir transportasi jalur Tambrauw, berharap agar dalam masa Pilkada 2024, BBM terpenuhi di setiap wilayah terutama di kabupaten yang jauh dari akses karena tingkat penggunaan sangat tinggi sebelum, selama dan setelah pemilihan hingga masa penghitungan suara.
“Kami harap tidak ada kelangkaan minyak selama Pilkada, karena saat itu kebutuhan BBM sangat tinggi. Contoh kami di Tambrauw lari Fef, Miyah, Senopi, Kebar, dan lainnya. Pasti kami tidak sekali jalan, tetapi pulang pergi, jadi stok BBM di SPBU itu harap stabil,” kata Ricky kepada Suara Papua, Kamis (21/11/2024).
Informasi lebih lanjut terkait produk dan layanan Pertamina serta subsidi tepat maupun pengaduan lainnya, bisa dicek di akun media sosial @Pertamina serta menghubungi Pertamina call center 135. []