Sekda Intan Jaya Berharap Peserta Prajabatan K2 Kembali Bertugas di Daerah

0
158

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Pemerintah Kabupaten Intan Jaya hadiri penutupan kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) Prajabatan bagi CPNS Honorer (K2) Formasi Tahun 2021. Kegiatan yang dirangkai dengan orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi 2021 itu dilaksanakan pada 1-8 November 2024 di aula Bethesda Nabire, Papua Tengah yang bekerjasama BPSDA Provinsi Papua.

Asir Mirip, Sekda Kabupaten Intan Jaya mengapresiasi pelaksanaan Diklat tersebut dan mengatakan bahwa penerimaan CPNS dan PPPK Formasi 2021 Kabupaten Intan Jaya merupakan hasil perjuangan yang panjang, dimulai dari usulan mantan Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal.

Baca Juga:  PKK Intan Jaya Gelar Seminar Ketahanan Pangan dan Bisnis

Usulan untuk mendapatkan 30 ribu PNS untuk daerah Papua kata Asir disetujui pemerintah pusat dan kemudian dibagikan ke seluruh kabupaten, termasuk Intan Jaya yang memperoleh 500 formasi pada tahun 2021.

Asir mengungkapkan, perjuangan untuk memperoleh kuota ini dimulai sejak masa kepemimpinan Bupati Natalis Tabuni, kemudian diteruskan Bupati Apolos Bagau, dan saat ini dilanjutkan Pj Zakarias Marey.

Sekda ASIR juga menambahkan bahwa meskipun penerimaan CPNS dan PPPK ini telah berlangsung selama tiga tahun, pemerintah Intan Jaya terus berupaya agar setiap tahapan dilaksanakan dengan baik dengan merasa bersyukur karena seluruh tahapan, mulai dari pendaftaran hingga pendidikan dan pelatihan, dapat diselesaikan dengan baik.

ads
Baca Juga:  Pj Gubernur Papteng Lantik Zhakarias Marey Sebagai Pj Bupati Intan Jaya

“Saya berharap para peserta prajabatan ini dapat segera ditempatkan dan bekerja di Kabupaten Intan Jaya. Saya menegaskan bahwa seluruh pegawai yang dilatih dalam kegiatan ini diharapkan untuk berkomitmen bekerja di Kabupaten Intan Jaya dan berkontribusi dalam pembangunan daerah,” kata Asir sebagaimana dikutib dari rri.co.id.

Sekda berharap kepada para peserta Prajabatan tidak berada di kabupaten lain selain di kabupaten Intan Jaya. Para pegawai ini dapat bekerja di Kabupaten Intan Jaya, guna membantu menyelesaikan berbagai tantangan yang ada di daerah.

Baca Juga:  Paslon Bupati Dogiyai Nomor Urut 2 Berkampanye, Meriah Hingga Selesai

“Ketika banyak pegawai yang bekerja dengan semangat dan dedikasi tinggi, maka berbagai masalah dan konflik dapat diselesaikan dengan cepat dan efisien,” pungkasnya. (Adv)

Artikel sebelumnyaPelanggaran HAM Masa Lalu di Papua Harus Dituntaskan Presiden Prabowo
Artikel berikutnyaLokataru Menemukan Sejumlah Pelanggaran Pilkada yang Melibatkan ASN dan TNI-Polri