SORONG, SUARAPAPUA.com — Manajamen supermarket Delli Mart berkomitmen menyediakan barang-barang layak dikonsumsi dan memberikan ruang kepada kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) milik masyarakat kota dan kabupaten Sorong, provinsi Papua Barat Daya.
Hal tersebut dikemukakan Natalia Kristiani mewakili owner supermarket Delli Mart dalam sambutannya pada acara grand opening sale, Rabu (18/12/2024) siang.
Kata Natalia, owner dan manajemen supermarket Delli Mart berkomitmen untuk menyediakan barang-barang jualan selalu dalam kondisi fresh setiap hari.
Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan UMKM di Sorong. Menyediakan tempat untuk produk UMKM Sorong masuk di supermarket Delli Mart dengan sistem pelayanan one stop service.
“Kami berkomitmen menyediakan barang-barang fresh, segar setiap hari kepada masyarakat. Kami juga kerjasama dengan UMKM di Sorong untuk ada tempat khusus bagi produk UMKM lokal dari Sorong dan umumnya Papua Barat Daya,” kata Natalia ketika menyampaikan sambutan mewakili owner supermarket Delli Mart.
Rencana kedepannya di mall Paragon Delli Mart, ada tempat nongkrong, taman, dan hotel. Karena itu, pihaknya ucapkan terimakasih kepada pemerintah Sorong yang telah memberikan kemudahan, sehingga semua proses pembangunan dapat berjalan hingga sekarang.
Sementara itu, penjabat wali kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, berharap, masyarakat yang sudah punya produk UMKM harus menyiapkan packing yang bagus, bahan yang bagus dan hasil juga bagus, sehingga tidak kalah saing dengan produk yang ada di toko.
Untuk itu, Bernhard berpesan terutama UMKM dari mama-mama Papua bisa ditaruh di supermarket Delli Mart sebagai oleh-oleh dari kota Sorong.
“Bagi masyarakat yang sudah punya UMKM, buat packing, bahan dan hasilnya harus bagus, sehingga barang tidak kalah dengan yang ada di toko. Bisa ditaruh sebagai oleh-oleh khas Sorong,” kata Bernhard kepada wartawan ditemui saat meninjau barang-barang UMKM yang dipajang di supermarket Delli Mart.
Bernhard mengatakan, ketika pemerintah membuka akses investor masuk berarti bagian dari pembangunan sektor perekonomian untuk mengurangi angka kemiskinan dan tingkat kriminal di kota Sorong.
“Pemerintah memberikan kemudahan perizinan untuk investor masuk agar menekan angka kemiskinan, kriminalitas dan lainnya di kota Sorong dan umumnya Papua Barat Daya,” ujarnya.
Rondonuwu yakin dengan makin banyaknya mall di Sorong menunjukkan sebagai kota yang berkembang, seperti halnya di Ambon, Sulawesi dan lainnya. Sebab dengan tersedianya semua fasilitas, apalagi ibu kota provinsi sebagai pusat perekonomian akan menambah daya tarik tersendiri bagi siapapun dari berbagai wilayah ke kota Sorong. []