TPNPB Kodap VIII Intan Jaya. (Dok. TPNPB)
adv
loading...

SORONG, SUARAPAPUA.com — Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap VIII Intan Jaya meminta warga sipil di kabupaten Intan Jaya untuk segera menghentikan perang antara warga sipil yang terjadi pasca pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024. 

Sebby Sambom, juru bicara TPNPB mengatakan, manajemen markas pusat Komnas TPNPB telah menerima laporan resmi dari pasukan TPNPB Kodap VIII terkait pengumuman kepada seluruh warga sipil di kabupaten Intan Jaya untuk segera menghentikan perang pasca Pilkada 2024.

Baca Juga:  Klaim Tewaskan Tiga Anggota TNI, TPNPB Kodap XXXIII Ru Mana Tambrauw Bacok Dua Intel

“Kepada warga sipil yang sedang berada di wilayah konflik bersenjata untuk segera hentikan saling membunuh antara sesama orang Papua akibat Pilkada. Karena Pilkada salah satu akar persoalan konflik dan itu adalah strategi negara kolonial untuk mengadu domba kita saling bunuh,” ujar Sebby dalam siaran pers yang diterima Suara Papua, Sabtu (21/12/2024).

Lanjut Sebby, rakyat Papua diminta untuk segera bersatu dan memperjuangkan kemerdekaan. Tidak lagi memperpanjang penderitaan bangsa dengan mendukung kegiatan kolonial, termasuk kegiatan Pilkada.

Baca Juga:  TPNPB Himbau XXXVI Kodap Rayakan HUT Kemerdekaan Papua Dengan Upacara Militer

“Setelah merdeka baru kita atur pemerintahan sendiri. TPNPB juga tegaskan siap eksekusi intelejan militer Indonesia. Kepada banpol, intel atau mata-mata intelijen militer Indonesia terlebih khusus orang Papua yang ada di Intan Jaya harus segera hentikan aktivitasnya dalam mencari tahu keberadaan pasukan TPNPB. Karena kami telah mengikuti pergerakan 15 orang banpol yang sedang bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan jika kami ketemu akan diinterogasi dan jika benar terlibat, berarti kami akan tembak mati,” tegas TPNPB dalam press release.

ads

Terkait dengan hal tersebut, TPNPB Kodap VIII meminta kepada semua warga sipil di kabupaten Intan Jaya untuk segera kosongkan pusat kota Sugapa dalam waktu dekat.

Baca Juga:  Dua Anggota TNI Tertembak Mati di Lanny Jaya dan Satu Anggota TPNPB di Yampi

“Warga sipil segera tinggalkan kota Sugapa,” tandasnya. []

Artikel sebelumnyaLima Tahun Tragedi Nduga Berdarah Tidak Terselesaikan
Artikel berikutnyaKapolri Jangan Lindungi 4 Anggota Brimob Satgas ODC Penembak Tobias Silak dan Naro Dapla