Virus Baru Merebak di Indonesia, Menkes: Mirip Flu Biasa, Masyarakat Tak Perlu Panik!

0
60

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Pasca Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 mewabah seluruh dunia, kini Indonesia kembali dilanda satu virus terbaru. Virus Human Metapneumovirus (HMpv) yang baru-baru ini merebak di Tiongkok, dilaporkan telah ditemukan di Indonesia. Semua kasus yang ditemukan melibatkan anak-anak.

Menanggapi hal itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Senin (6/1/2025), meminta masyarakat untuk tidak panik, karena HMpv bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis.

“Virus HMpv sudah lama ditemukan di Indonesia. Kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMpv,” kata Menkes melalui siaran pers yang dikirim Aji Muhawarman, kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI, Rabu (8/1/2025).

Menkes menjelaskan, HMpv berbeda dengan virus Covid-19. Menurutnya, Covid-19 merupakan virus baru, sedangkan HMPV adalah virus lama yang sifatnya mirip dengan flu. Kata Menkes, sistem imunitas manusia sudah mengenal virus ini sejak lama dan mampu meresponsnya dengan baik.

Baca Juga:  Penyakit Kulit Menimpa Anak-anak di Kampung Kamlin, Dinkes Kabupaten Sorong Diminta Turun Tangani

“Berbeda dengan Covid-19 yang baru muncul beberapa tahun lalu, HMpv adalah virus lama yang sudah ada sejak tahun 2001 dan telah beredar ke seluruh dunia. Selama ini tidak terjadi apa-apa juga,” ujarnya.

ads

Terkait pemberitaan tentang meningkatnya kasus HMpv di Tiongkok, Menkes tegaskan informasi tersebut tidak benar. Hal ini juga telah dikonfirmasi pemerintah Tiongkok dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menurutnya, peningkatan kasus flu biasa di negara empat musim, seperti Tiongkok sering terjadi saat musim dingin.

“Saya sudah lihat datanya, yang naik di China itu virusnya bukan HMpv, melainkan tipe H1N1 atau virus flu biasa. HMpv itu ranking nomor tiga di China dari sisi prevalensi, jadi itu tidak benar,” ujar Menkes.

Baca Juga:  Presiden Prabowo dan Menham Didesak Selesaikan Kasus Pelanggaran HAM di Papua

Budi juga menyatakan, HMpv bukanlah virus yang mematikan. Virus ini memiliki karakteristik mirip dengan flu biasa, dengan gejala seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas. Sebagian besar orang yang terinfeksi akan pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus.

Dijelaskan, penularan HMpv serupa dengan virus flu lainnya, yakni melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi. Kendati umumnya tak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada.

Karena itu, Menkes mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, seperti cukup istirahat, mencuci tangan secara rutin, memakai masker saat merasa tidak enak badan, dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika muncul gejala yang mencurigakan.

Baca Juga:  Laporan Situasi Darurat di Distrik Oksop Per 31 Desember 2024

“Yang terpenting adalah tetap tenang dan waspada. Dengan mengikuti protokol kesehatan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker, sama seperti masa Covid-19, kita dapat mengatasi virus HMpv dengan baik,” tutupnya.

Sehubungan dengan itu, Menkes menerbitkan surat edaran nomor PM.03.01/C/28/2025 tentang kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap flu burung dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Sejumlah hal urgen yang wajib dilakukan diuraikan dalam surat itu.

Surat edaran ditujukan ke para pihak terkait di seluruh Indonesia. Antara lain kepala dinas Kesehatan provinsi, kepala dinas Kesehatan kabupaten/kota, kepala UPT bidang kekarantinaan kesehatan, direktur Rumah Sakit, kepala Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat, dan Asosiasi Klinik.

Ditetapkan di Jakarta 6 Januari 2025, surat tersebut ditandatangani dr. Yudhi Pramono, MARS, pelaksana tugas direktur jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI. []

Artikel sebelumnyaShin Tae-yong Didepak, PSSI Bakal Datangkan Patrick Kluivert?
Artikel berikutnyaPSBS “Buka Perawan” Stadion Lukas Enembe Ladeni Persib