JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Hasil berbeda diperoleh dua tim sepak bola asal Tanah Papua yang tengah berjuang di babak play-off degradasi Liga 2 musim 2024/2025. Persipura Jayapura bawa pulang satu poin, sedangkan Persewar Waropen kalah di kandangnya Persiku Kudus.
Satu poin diiperoleh Persipura dalam laga away lanjutan babak play-off degradasi Liga 2 2024/2025 tatkala menahan imbang RANS Nusantara FC, Selasa (28/1/2025) sore di stadion Untung Soeropati, Pasuruan, Jawa Timur.
Laga lanjutan di grup K itu berakhir imbang dengan skor 1-1. Tim tuan rumah lebih dulu unggul melalui sontekan Ivan Veras pada menit 49 babak kedua. Kiper Persipura Rizky Maulana Putra tak mampu membendung tendangan winger asing itu.
Persipura menyamakan kedudukan dengan gol cantik dari pemain senior Boaz Solossa pada menit 80. Gol tercipta atas kerja sama dengan Marinus Wanewar di areal kotak 16.
Di laga ini, striker lincah yang dulu terkenal piawai memanfaatkan setiap peluang di daerah terlarang tim lawan itu masuk dari bangku cadangan. Masuknya Boaz dan Marinus di pertengahan babak kedua turut merubah keadaan.
Sejumlah peluang emas didapat kedua tim, tetapi tak ada gol tercipta di sisa waktu babak kedua. Skor 1-1 bertahan hingga pertandngan berakhir.
Petaka bagi tim tuan rumah, tetapi juga bukan poin absolut bagi tim tamu. Sebab, dari target awal, tim berjuluk Mutiara Hitam rebut hasil maksimal. Tetapi, target tak tergapai. Menurut Ricardo Salampessy, pelatih kepala Persipura, strategi yang diarahkan tak mampu diterapkan skuatnya.
Meski begitu, Erick sapaan akrab Ricardo Salampessy, mengaku tetap bersyukur atas hasil seri itu.
“Kami bersyukur pada sore hari ini bisa mendapatkan satu poin. Secara permainan, kami sudah mencoba semaksimal mungkin dan pemain sudah menjalankan. Hanya ada beberapa hal yang tidak berjalan baik dalam permainan, sehingga ada beberapa perubahan yang kami lakukan dan kami bisa mendapatkan satu poin,” tuturnya saat konferensi pers usai pertandingan.
Ia kesal karena strategi kemenangan yang telah diatur saat persiapan tak dieksekusi maksimal sekalipun berhasil menahan imbang tim tuan rumah.
“Sedikit kami sesalkan tadi, hal yang selalu saya ingatkan kepada pemain, sehingga tadi pemain kesulitan mengembangkan permainan. Tetapi anak-anak punya respons bagus, sudah berusaha hingga ada satu gol lewat Boaz,” kata Salampessy.
Mantan pemain Persipura ini berjanji akan mengevaluasi skuatnya agar kesalahan yang sama tak terulang di laga berikut untuk mengamankan tiga poin demi mantapkan langkahnya di kompetisi Liga 2 musim depan.
“Ya. Hasil ini bakal jadi evaluasi bagi kami untuk partai selanjutnya. Apa yang menjadi permasalahan baik kesalahan-kesalahan dalam lapangan akan kami mencoba memperbaiki lagi agar dalam pertandingan berikut bisa mendapatkan hasil yang lebih baik,” ujarnya.
Dengan tambahan 1 poin ini memperkokok posisi Persipura di urutan pertama grup K dengan deposit 4 poin dari total 3 laga yang telah dilakoni skuat Mutiara Hitam.
Setelah dari Pasuruan, tim “terbang” ke Jayapura untuk menjalani pertandingan keempat menjamu Persipa Pati.
Laga ini akan berlangsung di stadion Mandala, kota Jayapura, Papua, pada 5 Februari mendatang.
Mutiara Bakau Keok
Kabar buruk datang dari Persewar Waropen ketika ditekuk Persiku Kudus.
Tim berjuluk Mutiara Bakau itu harus hormat sama tim tuan rumah saat berduel di stadion Wergu Wetan, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (28/1/2025) sore.
Yohanis Tjoe dan kawan-kawan dalam laga itu kesulitan menyamai kedudukan. Gol semata wayang Persiku melalui Elvateeh Akhada di menit 25 mendongkrak posisinya, sedangkan Persewar “takandas” dasar klasemen sementara grup J.
Ini juga lantaran dalam laga pembuka di stadion Mandala, Persewar dikalahkan tim tamu asal pulau Jawa, Persekat Tegal.
Dengan tanpa modal poin dari dua kali tampil, kesebelasan besutan coach Edu Ivakdalam selanjutnya akan bergeser ke arah timur untuk menantang Persibo Bojonegoro, Jumat (31/1/2025) sore. Laga ini akan tersaji di stadion Letjend H. Soedirman, Bojonegoro, Jawa Timur. []