Para pemuda saat membersihkan pinggir jalan raya mulai dari jembatan Iyogobak sampai Tiom, ibu kota kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Kamis (30/1/2025) kemarin. (Liwan Wenda - Suara Papua
adv
loading...

TIOM, SUARAPAPUA.com — Pembersihan jalan raya dari jembatan Iyogobak sampai Tiom, ibu kota kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, dilakukan pemuda gereja menjelang perayaan hari Pekabaran Injil (PI) di pulau Mansinam Manokwari 5 Februari 1855.

Kegiatan pembersihan jalan tersebut merupakan program panitia hari ulang tahun (HUT) ke-170 Injil masuk di pulau Mansinam kabupaten Lanny Jaya yang dilakukan di kota Tiom, Kamis (30/1/2025).

Iskia Wandik, ketua panitia HUT ke-170 Injil masuk, menjelaskan, kegiatan dilakukan bersama tiga organisasi gereja di kabupaten Lanny Jaya, yaitu PGBP (Persekutuan Gereja-gereja Baptis Papua), PGBWP (Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua), dan GKI (Gereja Kristen Injili).

“Terlebih khusus kami pemuda-pemudi yang ada di kabupaten Lanny Jaya akan adakan ibadah KKR pada hari Injil masuk 5 Februari 1855 di pulau Mansinam Manokwari, jadi sekarang ini kami adakan pembersihan jalan mulai dari jembatan Iyogobak sampai kota Tiom,” kata Iskia kepada Suara Papua.

Baca Juga:  Wabup Lanny Jaya Minta Kepala OPD Percayakan Bawahan dan ASN Wajib Aktif

Tanggal 5 Februari 2025, lanjut Iskia, akan diadakan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR).

ads

“KKR sangat penting untuk di momen begini kami punya pengalaman yang terjadi di kabupaten Lanny Jaya ini didoakan, supaya melalui KKR ada harapan bahwa semua program pembangunan, perkantoran, pelayanan kesehatan dan sekolah dan aktivitas lainnya bisa berjalan kembali. Itu tujuan kami mau lakukan KKR nanti,” tutur Iskia Wandik.

Baca Juga:  Murib-Elopere Disambut Meriah, Bupati Jayawijaya Bicara Hal Penting Usai Serah Terima Jabatan

Di kesempatan sama, Kulok Yigibalom mengapresiasi para pemuda Baptis wilayah Tiom, Longgika dan GKI yang ada di kota Tiom karena dengan kekompakan dan kebersamaan membangun solidaritas sesuai visi Tuhan.

“Ini modal besar untuk membangun tubuh Kristus karena kegiatan ini bersama untuk memuliakan nama Tuhan di kota Injil Tiom,” ucap Kulok.

Doa pemulihan harus terjadi di Tiom, sebab menurut Kulok, dalam tahun 2024 sempat terjadi kekacauan hingga konflik antarpendukung pasangan calon (paslon) pada Pilkada kabupaten Lanny Jaya.

“Orang-orang di Lanny Jaya trauma dengan situasi kemarin. Bawa dalam dunia kerohanan dengan doa adalah solusinya. Segala perasaan benci dan marah harus diakhiri dalam nama Tuhan. Situasi daerah ini kembali kita bangun seperti sedia kala agar semua aktivitas boleh kembali dilanjutkan lagi,” tandasnya.

Baca Juga:  Selesaikan Masalah Perang di Lanny Jaya, Pendukung Paslon Nomor Urut 2 Bikin Acara Adat

Kulok Yigibalom juga mengajak semua pihak terus tingkatkan semangat pelayanan rohani dalam setiap aktivitas.

“Kami semua pemuda menyadari dan sangat yakin bahwa generasi ini ada karena Injil. Karena itulah kami dengan suka cita sebelum merayakan, kami semua harus kompak untuk melakukan kegiatan pembersihan sepanjang jalan di daerah ini.”

Iskia dan Kulok merasa bersyukur karena bersih-bersih pinggir jalan raya telah dikerjakan. Beberapa bagian lagi akan dilanjutkan hingga pada puncaknya yakni kegiatan ibadah dan KKR. []

Artikel sebelumnyaUtamakan 546 Honorer, Pj Bupati Tambrauw Akui Tak Buka Formasi Umum
Artikel berikutnyaDua Wartawan Australia yang Meliput di Kiwirok Meraih Penghargaan Jurnalisme