Aktivitas pendidikan di Sekolah Rakyat Nuwi Nindi Nduga Papua (SRNNNP) di kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. (Dok. YSRNNNP)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Hari ini, Sabtu (1/2/2025), sejumlah putra asli kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, mendeklarasikan hadirnya Sekolah Rakyat Nuwi Nindi Yuguru (SRNNNY) Papua Pegunungan di Nduga. Hal itu bersamaan dengan terbitnya surat keputusan Kementerian Hukum Republik Indonesia.

Deklarasi Yayasan Sekolah Rakyat Nuwi Nindi Nduga Papua (YSRNNNP) merupakan hadiah hari ulang tahun ke-4 Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) komite kota Lombok tepat 1 Februari sekaligus hadiah HUT ke-3 pengibaran Bintang Kejora di lapangan kampus Universitas Mataram.

“Kami meyakini pendidikan adalah alat pembebasan bangsa tertindas, serta pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah masa depan Nduga dan Papua umumnya, maka kami menyerukan kepada generasi penerus bangsa Papua untuk bergabung bersama kami untuk mendidik generasi muda Nduga Papua,” kata Nyamuk Karunggu melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (1/2/2025).

Baca Juga:  ULMWP Apresiasi Negara-Negara Pasifik yang Angkat Situasi HAM Papua di PBB

Meski kepengurusan YSRNNP hanya beberapa orang saja yang terdaftar di Kementerian Hukum RI, tetapi menurut Karunggu, untuk bekerja dan bergeraknya terbuka untuk siapapun orang Nduga atau Papua lainnya yang rasa peduli dengan kecerdasan anak bangsa.

“Yayasan ini bagi semua orang tanpa memandang ras, suku, bangsa, agama dan status sosial lainnya. Sekolah ini merupakan universitas bagi semua kaum tertindas. Yayasan Sekolah Rakyat merupakan rumah bagi semua orang Nduga dan Papua.”

ads

“Kami sangat berterima kasih kepada kawan-kawan pergerakan Sekolah Rakyat Nuwi Nindi Yuguru Nduga Papua yang telah berjuang sampai sekarang telah mendeklarasikan yayasannya,” kata Karunggu.

SK Menteri Hukum Republik Indonesia tentang pengesahan pendirian Yayasan Sekolah Rakyat Nuwi Nindi Nduga Papua. (Dok. YSRNNNP)

Lanjut diuraikan, pergerakan sekolah rakyat terdiri dari beberapa wilayah.

Wilayah Nduga dibawah koordinasi Ununggolok Karunggu, Nilkilsa Karunggu, Lengge Gwijangge, dan Arti Unue terpusat di Yuguru. Koordinator keagamaan adalah Sablik Karunggu selaku Klasis Yuguru dan Eniel Gwijangge sebagai gembala jemaat.

Baca Juga:  Mahasiswa Papua di Manado Minta Komnas HAM RI Investigasi Kematian Goliat Sani di Intan Jaya

Wilayah Wamena dikoordinir Ebelak Gwijangge, Niron Gwijangge, Eleken Gwijangge, Namita Karunggu, dan lainnya.

Wilayah Timika dibawah koodinasi Liring Wandikbo dan kawan-kawan. Sedangkan di wilayah Jayapura diikoordinir Pui Karunggu.

Wilayah Mataram dibawah koordinator Wene Karunggu, Marsel Tabuni, Lali Karunggu, dan kawan-kawan. Begitupun di wilayah Makassar antara lain Surul Lokbere, dan lainnya.

Tian Karunggu akan koordinir di wilayah Jakarta, dan wilayah Yalimo dikoordinir oleh Yul Aliknoe dan lainnya.

Bersamaan deklarasi itu telah dibangun rumah untuk YSRNNNP Papua Pegunungan yang terletak di Nduga.

“Kami juga memberitahukan kepada kawan-kawan seluruh koordinator wilayah bahwa yang terdaftar sebagai pengurus Yayasan Sekolah Rakyat hanyalah untuk memenuhi persyaratan pendaftaran Yayasan Sekolah Rakyat di Kementerian Hukum RI. Artinya, langkah selanjutnya kita sama-sama mengatur untuk melanjutkan atau menghidupkan Yayasan Sekolah Rakyat ini,” jelasnya.

Baca Juga:  Oknum Polisi yang Diduga Pelaku Rudapaksa di Kaimana Ditangkap di Seram

Langkah awal telah dilakukan untuk memulai pendidikan adalah Ununggulok Karunggu sebagai pembina, Lali Karunggu sebagai ketua Yayasan, Wene Karunggu sebagai sekretaris, Yul sebagai bendahara dan bapak Letus Karunggu sebagai pengawas Yayasan Sekolah Rakyat Nuwi Nindi Nduga Papua.

Aktivitas pendidikan di Sekolah Rakyat Nuwi Nindi Nduga Papua. (Dok. YSRNNNP)

Nyamuk Karungga menambahkan, kehadiran Sekolah Rakyat tersebut untuk memperkuat proses pendidikan dibawah naungan yayasan YSRNNNP.

“Oleh karena itu, pemerintah kabupaten Nduga harus buka mata melihat nasib generasi Nduga yang selalu terlantarkan oleh pemerintah itu sendiri.” []

Artikel sebelumnyaAndarias Sondegau Resmi Pimpin KNPB Konsulat Indonesia Wilayah Makassar
Artikel berikutnyaSatu Anggota Polisi yang Ditikam di Kurima Telah Mendapatkan Perawatan di RSUD Wamena