Siswa SMK YPK Paulus Dok V Mengaku Senang Belajar Ilmu Jurnalistik dan Literasi Digital

0
239
Proses pendampingan oleh mentor dari Suara Papua. (Liwan Wenda - Suara Papua)
adv
loading...

JAYAPURA- SUARAPAPUA.com— Siswa -siswi SMK YPK Paulus Dok. V Jayapura mengikuti bimbingan dan pendampingan penulisan berita jurnalistik yang dilakukan Suara Papua (suarapapua.com) pada, Kamis (6/2/2025).

Bimbingan dan pendampingan itu dilakukan setelah pelatihan yang diselenggarakan pada 23-24 Januari 2025.

Kegiatan itu dilakukan dengan program ‘Suara Papua Pu Sobat Goes To School’ dengan tema jurnalisme dan literasi digital buat perubahan merupakan kerja sama antara perkupulan Suara Papua dan SMK YPK Paulus Dok. V Jayapura.

Julida Tabuni, siswi SMA YPK Paulus Dok. V mengaku bersyukur karena bisa mendapatkan pengetahaun baru tentang cara kerja seorang jurnalis dalam meliput sebuah peristiwa hingga menjadi sebuah berita.

Baca Juga:  Buku Diplomasi Pertahanan Maritim Hubungan Internasional Karya Dr. Peni Diluncurkan

“Materi jurnalitik dan literasi digital ini hal yang sangat baru bagi saya. Saya sangat senang serta bersyukur bisa diajarkan cara mewawancarai narasumber, menulis naskah berita dan juga diajarkan cara membedakan mana berita yang benar terjadi dan mana berita hoax,” ungkap di ruang kelas SMK YPK Paulus Dok. V Jayapura, Kamis (6/2/2025).

ads

Tabuni, siswi kelas 12 jurusan Animasi itu mengaku sangat tertarik saat diajarkan tentang keamanan digital. Menurutnya, saat ini banyak akun media sosial yang sering di hecker terutama akun-akun media sosial milik perempuan.

Baca Juga:  Mahasiswa dan Pelajar Mendesak Pemerintah Pusat Tarik TNI/Polri Dari Pegunungan Bintang

“Saya sangat senang sekali akhirnya saya juga bisa belajar untuk tidak asal mengklik tautan yang sebarkan lewat media sosial. Sebab banyak orang yang punya akun Facebook, Tiktok, dan Instagram selalu dibajak dan foto-foto di ambil lalu di edit yang tidak baik,” jelasnya.

Oleh sebab itu ia mengaku senang dan bersyukur untuk kegiatan pelatihan dan dilanjutan dengan pendamingan dan bimbingan ini.

Seruap disampaikan Yesika Gabriela, siswi kelas 12 jurusan Animasi. Katanya ia sangat senang bisa diajarkan cara menjaga akun media sosial agar tetap aman dan tidak mudah dibajak.

Baca Juga:  Dua Wartawan Australia yang Meliput di Kiwirok Meraih Penghargaan Jurnalisme

“Kami rasa senang karena di era sekarang ini, kami juga bisa diajarkan literasi digital dan jurnalistik,” katanya.

Sementara, Sekertaris Perkumpulan Suara Papua, Iriandy Tagihuma mengatakan setelah bimbingan materi jurnalistik dan literasi digital, selanjutnya akan dilakukan penulisan berita, lay out dan penerbitan hasil liutan siswa.

“Kami akan berikan tugas kepada siswa untuk menulis berita di sekitar sekolah, sehingga para siswa-siswi ini juga bisa secara kreaktif membuat berita. Kemudian kami bersama-sama akan mengedit tulisan yang dibuat para siswa siswi,” katanya.

Artikel sebelumnyaHPN Harus Menjadi Kado Pengungkapan Kasus Bom Kantor Jubi
Artikel berikutnyaMahasiswa dan Pelajar Mendesak Pemerintah Pusat Tarik TNI/Polri Dari Pegunungan Bintang