NABIRE, SUARAPAPUA.com — Kegembiraan terlihat jelas di wajah puluhan anak muda dari stasi Imanuel Yinudoba paroki Segala Orang Kudus (SOK) Diyai, Tigi Barat, kabupaten Deiyai, Papua Tengah, selama dua hari mengikuti kegiatan seminar rohani.
Seminar dua hari, Jumat hingga Sabtu (7-8/2/2025) di balai stasi Ideide Buyaa Yinudoba, diisi dengan berbagai tema seputar perkembangan gereja, manajemen waktu, pengaruh lingkungan, menata kehidupan keluarga, dan topik relevan lainnya.
Seminar OMK stasi Imanuel Yinudoba dihadiri puluhan orang muda menerima 10 materi seminar yang diberikan sejumlah senior dan orang tua dari stasi Imanuel Yinudoba.
Sebagaimana dilaporkan Mateus Tekege dari Deiyai, beberapa hari sebelumnya, badan pengurus harian OMK stasi Yinudoba bekerja sama panitia pelaksana seminar bersepakat membuat surat izin ke beberapa sekolah yang ada di kabupaten Deiyai, khususnya SMP, SMA/K dan Sekolah Tinggi Katolik (STK) “Touye Paapaa” Deiyai Keuskupan Timika.
Atas izin dari pihak sekolah, anak-anak muda yang tergabung di OMK mengambil bagian dalam dua hari kegiatan seminar tersebut.
Paskalis Bobii, ketua badan pengurus harian OMK stasi Imanuel Yinudoba, menjelaskan, seminar diadakan selama dua hari dengan tujuan anak-anak muda menyelami pelbagai permasalahan di tengah perubahan zaman dengan tetap bersandar pada ajaran Tuhan Sang Pencipta.
Hal itu seturut tema utama yang diusung dalam seminar yakni “Inilah kami, kami datang kepada-Mu, sebab Engkaulah Tuhan, Allah kami” dikutip dari kitab Yeremia 3:22b, dengan sub tema “Mari kita jalan bersama menuju jalan Tuhan”.
Kegiatan seminar ini menurut Paskalis, satu dari sejumlah program kerja dari badan pengurus harian OMK stasi Imanuel Yinudoba yang telah ditetapkan sebelumnya.
Berikut 10 materi seminar beserta nama pembicara selama dua hari berturut-turut:
- Sejarah Gereja (Mikael Bobii)
- Manajemen waktu (Yosep Badii)
- Pengaruh lingkungan terhadap OMK (Emelianus Badii)
- Daa ko daa – piyo ko piyo (Ernes Badii)
- Cara kehidupan dalam keluarga (Yulianus Mote)
- Mengenal tata cara ibadah, arti dan alat liturgi (Pewarta Marius Badii)
- Cara petik ayat dan cara baca Alkitab yang benar (Yohana Bobii)
- Menanggapi panggilan Tuhan (Fr. Victor Iyai)
- Kesehatan keluarga (Stevanus Badii)
- Kepemimpinan dalam organisasi (Yosep Badii).
Paskalis Bobii yang tengah menyusun skripsi di kampus STK “Touye Paapaa” Deiyai ini mengabarkan, kegiatan selama dua hari telah terlaksana dengan baik. Karena itu, ia berterimakasih kepada semua pihak yang turut sukseskan seminar tersebut.
“Saya menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada para dewan Stasi, seluruh umat yang telah melaksanakan beban yang diberikan dan terkhusus juga kepada panitia seminar dan semua OMK yang bekerja keras demi terlaksananya kegiatan selama dua hari ini,” ucap Paskalis.
Tak lupa Paskalis Bobii sampaikan ucapan yang sama kepada semua umat stasi Yinudoba yang telah mengambil bagian, baik sebagai penerima tamu, pembawa acara, notulis, moderator, dan petugas masak.
“Juga kepada para pembicara atau pemateri, terutama Frater Victor Iyai yang sudah meluangkan waktunya untuk datang memberikan materi-materi penting kepada OMK stasi Imanuel Yinudoba, kami ucapkan terima kasih banyak,” imbuhnya. []