BeritaKontrakan Mahasiswa Lanny Jaya di Makassar Terendam Banjir, Butuh Perhatian Pemkab

Kontrakan Mahasiswa Lanny Jaya di Makassar Terendam Banjir, Butuh Perhatian Pemkab

Editor :
Elisa Sekenyap

SORONG, SUARAPAPUA.com— Kontrakan mahasiswa Papua asal Kabupaten Lanny Jaya di  kota studi Makassar Provinsi Sulawesi Selatan mengalami banjir selama dua hari. Kontrakan mahasiswa dipenuhi air setinggi 1 meter lebih.

Curah hujan yang cukup tinggi pada tanggal 11-12 Februari 2025 mengakibatkan banjir melanda kota Makassar. Dinas Sosial Kota Makassar mencatat, sebanyak 4.301 warga terdampak banjir dan mengungsi di 24 titik lokasi pengungsian.

Ketua  asrama mahasiswa Lanny Jaya,  Deky Tabuni mengatakan dampak dari curah hujan yang sangat tinggi mengakibat sejumlah surat-surat penting hingga peralatan elektronik mereka ikut teredam banjir.

Baca Juga:  Gelek Malak Kalawilis Pasa Resmikan Pos Informasi dan Rumah Belajar Suku Moi

“Banjir menenggelamkan kontrakan kami pada tanggal 12 Februari 2025 sekitar pukul 03:20  WITA dini hari.  Akibatnya 2 unit laptop merek Asus Ram 8 G, ijazah SD, SMP, SMA dan beberapa berkas-berkas lainnya seperti kartu rencana studi (KRS) dan lainnya ikut terendam banjir dan basah,” ujarnya kepada suarapapua.com pada Kamis 13 Februari 2025.

Dengan kondisi yang dialami mahasiswa Lanny Jaya, Deki menjelaskan, saat ini mahasiswa sementara mengungsi di beberapa kontrakan mahasiswa Papua lainnya dan terus berupaya melaporkan kondisi mereka kepada pihak pemerintah kabupaten Lanny Jaya dan orang tua.

Baca Juga:  Persatuan Pelaku Usaha Wisata di Raja Ampat: Kami Tidak Makan dari Tambang!
Mahasiswa Lanny Jaya di asrmaa yang terendaman air di Kota Makassar. (supplied for SP)

Deki berharap dukungan doa dari semua pihak agar banjir yang melanda kota Makassar dapat segara redah.

“Saat ini kami mahasiswa Lanny Jaya masih mengungsi di kontrakan mahasiswa Puncak, Puncak Jaya, dan Nduga. Kami juga sedang berupaya melaporkan kondisi yang kami alami saat ini kepada Pemda Lanny Jaya dan juga keluraga kami,” ujarnya,

Berdasarkan pemantauan, intensitas hujan yang tinggi serta laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah Sulawesi-Maluku yang memperkirakan curah hujan masih akan tinggi dalam beberapa hari ke depan.

Baca Juga:  Anggota Pansel DPR Papua Dilaporkan ke Polda Karena Diduga Minta Uang Untuk Lolos Seleksi

Pemerintah Kota Makassar secara resmi menetapkan status tanggap darurat akibat bencana banjir yang melanda Wilayah Makassar.

Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Wali Kota Makasar Nomor: 769/188.4.45/Tahun 2025 yang di tanda tangani Wali kota Makasar, Mohammad Ramdhan Pomanto yang menegaskan bahwa kondisi saat ini sudah masuk dalam fase darurat, bukan sekadar siaga.

Terkini

Populer Minggu Ini:

Klaim Tembak Anggota TNI di Intan Jaya, TPNPB Minta Presiden Prabowo...

0
“Dua anggota Polres Intan Jaya diserang dengan senjata api oleh orang tidak dikenal saat melintas dengan sepeda motor. Tembakan mereka mengenai Michael Wattimena, 29 tahun, hororer Disdukcapil Intan Jaya yang berada di lokasi tersebut,“ kata Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz 2025 Komisaris Besar Adarma Sinaga dalam keterangan pers, Selasa yang dilansir dari jubi.id.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.