Ramai Rumakiek saat berduel dengan pemain Persipa Pati di stadion Joyokusumo, Pati, Jawa Tengah, Kamis (13/2/2025) lalu. Dalam laga away kedua menghadapi Persikas Subang, besok sore, Senin (17/2/2025) di stadion Persikas, Subang, Jawa Barat, skuat Persipura Jayapura tanpa diperkuat Ramai Rumakiek lantaran akumulasi kartu kuning. (Dok. MO Persipura)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Bertengger di puncak klasemen sementara Grup K play-off degradasi musim 2024/2025 usai menang atas Persipal Palu dan Persipa Pati, nasib Persipura Jayapura sejatinya belum aman. Apalagi persaingan kian sengit menuju akhir kompetisi. Kuncinya, hasil dari satu laga tandang di pulau Jawa yang segera dilakoni Boaz Solossa dan kawan-kawan.

Usai merebut tiga poin saat kontra Persipa Pati, Kamis (13/2/2025) di stadion Joyokusumo, Pati, Jawa Tengah, kesebelasan besutan coach Ricardo Salampessy sedang ditunggu Persikas Subang.

Laga away kedua dalam lanjutan babak play-off degradasi Liga 2 ini bakal dihelat di stadion Persikas, Subang, Jawa Barat, pada Senin (17/2/2025) sore.

Saat ini Persikas menempati peringkat kedua klasemen sementara dengan 10 poin, terpaut 1 poin dari Persipura.

Tim berjuluk Mutiara Hitam telah mengantongi 11 poin hasil dari 6 pertandingan dengan 3 kali menang, 2 kali seri, dan 1 kalah.

ads

Persipura melesat ke urutan teratas berkat kemenangan atas Persipa saat bertanding di lapangan sintetis itu. Dua gol dicetak melalui kaki Ramai Rumakiek di menit 5’, dan disusul Arodi Uopdana pada menit 56’ babak kedua. Gol bagi tuan rumah lahir dari titik putih pada menit 49’. Mateo Palacios Pretel sebagai algojo tak menyia-nyiakan peluang emas itu.

Baca Juga:  Terdaftar di Panpel, Persido Siap Berlaga di Liga 4 Papua Tengah Tahun 2025

Dalam laga yang dipimpin wasit Yongki Pratama tak ada tambahan gol dari kedua tim.

Tentu saja ini satu keberuntungan besar bagi Persipura di saat membutuhkan poin untuk amankan posisinya. Tetapi, bagi Persipa Pati, hasil itu menyakitkan karena baru pertama kali kalah di kandangnya sendiri.

Karena itu wajar bila penonton dan pendukung Persipa ricuh hingga bikin rusak stadion. Sejumlah orang bahkan masuk ke stadion hingga banch pemain. Mereka lampiaskan amarah lantaran tak terima dengan kekalahan itu.

Sesuai regulasi, hanya dua tim teratas yang dipastikan bertahan di Liga 2. Peringkat ketiga akan menjalani laga play-off degradasi terakhir. Sedangkan, dua tim terbawah yakni urutan 4 dan 5 otomatis turun kasta ke Liga 3.

Baca Juga:  Persipura Curi Satu Poin di Jawa Timur, Persewar Kalah di Jawa Tengah

Hingga kini perburuan dua tiket aman menuju akhir kompetisi makin ketat. Persipura sekalipun pimpin Grup K dengan 11 poin, belum aman. Sebab, peringkat kedua yang ditempati Persikas Subang dengan mengoleksi 10 poin —hanya selisih 1 poin— disusul Persipal Palu dengan mendeposit 9 poin, dan Persipa Pati 6 poin, masih memiliki peluang juga.

Persipura belum aman karena hanya menyisakan dua partai terakhir. Masing-masing kontra Persikas dan RANS Nusantara FC. Berbeda dengan Persikas dan Persipa yang ada tiga laga tersisa untuk menentukan nasib mereka di musim 2025/2026.

Laga menghadapi Persikas harus dimenangkan tim Mutiara Hitam untuk memastikan statusnya di Liga 2. Tetapi jika imbang atau kalah, dan dua tim pesaingnya menang, tentu sangat riskan nasib Persipura. Apalagi cuma tinggal satu laga penutup.

Selain RANS Nusantara yang masih berkutat di dasar klasemen dan dipastikan terdegradasi ke Liga 3, Persikas dan Persipal merupakan pesaing terberat Persipura. Keduanya bisa menjegal langkah Yustinus Pae dan kawan-kawan jika tak maksimalkan laga away kontra Persikas.

Baca Juga:  Patrick Kluivert Boyong 29 Pemain Timnas Indonesia ke Sydney Hadapi Australia

Dari Jawa Tengah, kesebelasan asal kota Jayapura itu telah ‘bergeser’ ke Jawa Barat.

24 pemain Persipura diboyong dalam tur ke Jawa untuk melakoni dua pertandingan tandang menanti dukungan dan doa dari segenap masyarakat Papua agar semangat bertanding mereka meningkat dalam mengakhiri laga dengan hasil positif.

Selepas dua pertandingan away di pulau Jawa apapun hasilnya, Persipuramania bersama seluruh kelompok pendukung setia dan penggila sepak bola Papua akan disuguhi penampilan terakhir Mutiara Hitam di musim kompetisi 2024/2025 dari stadion Mandala Jayapura. Tepat Jumat (21/2/2025) mendatang, RANS Nusantara FC akan jadi tim lawan di pertandingan penutup Persipura.

Langkah super berat bakal dipertaruhkan skuat Mutiara Hitam dengan menjadikan dua pertandingan terakhir sebagai laga final demi kembali tampil mengarungi kompetisi Liga 2 musim depan. []

Artikel sebelumnyaWHO Mengatakan Tindakan AS Berdampak Serius Pada Kesehatan Global
Artikel berikutnyaMahasiswa Papua Soroti Maraknya Aksi Begal di Kota dan Kabupaten Sorong