
JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Pelajar yang tergabung dalam Front Solidaritas Pelajar West Papua pada hari ini, Senin (17/2/2025) gelar aksi demo damai penolakan Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah kota di tanah Papua.
Ada yang dibubarkan dan dibatasi, tetapi juga ada yang tanpa dibatasi melaksanakan aksi penolakan makan bergizi gratis tersebut.
Aksi-aksi itu dilakukan di Jayapura, Wamena, Yalimo, Nabire, Dogiaya dan di sejumlah kota di tanah Papua.

Di Dogiaya aksi dilakukan di halaman kantor bupati Dogiayai, di Wamena aksi dilakukan di tuguh salib Wamena dan didatangi Pj Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Wanggai.
Gubernur usai jumpai massa aksi lalu mengajak massa aksi menuju kantor Gubernur Provinsi Papua Pagunungan.
Di kantor gubernur Papua Pegunungan, Pj Gubernur Papua Pegunungan dan Pj Bupati Kabupaten Jayawijaya beserta Forkopimda menjumpai massa aksi di halaman Kantor Gubernur Papua Pegunungan di Wamena.
Di Jayapura, sebanyak 15 siswa di tahan aparat kepolisian dari Polsek Heram. Sejauh ini tim dari LBH sedang mendampingi massa aksi yang ditahan.

Dalam aksi yang dilakukan di beberapa kota di tanah Papua itu, massa aksi yang terdiri dari siswa tingkat SMA dan SMP itu menolak program Makan Gratis Bergizi yang dicanangkan pemerintah pusat.
Mereka meminta agar biaya sekolah yang digratiskan di setiap sekolah.
Sebelumnya Front Solidaritas Pelajar West Papua pada, Sabtu (15/2/2025) melakukan pembagian selebaran aksi penolakan Makan Bergizi Gratis (MBG). Pembagian selebaran itu dilakukan di sejumlah kota yakni kota Jayapura, Wamena, Nabire dan Kabupaten Yalimo.