Bupati Yeskiel Yesnath, SE, M.Si bersama wakil bupati Paulus Ajambuani, SH saat memberikan keterangan pers di kota Sorong, Papua Barat Daya,Selasa (4/3/2025). (Rein Brabar - Suara Papua)
adv
loading...

SORONG, SUARAPAPUA.com — Yeskiel Yesnath, bupati terpilih kabupaten Tambrauw periode 2025-2030, menegaskan, seluruh aktivitas pemerintahan akan difokuskan di Fef, ibu kota kabupaten Tambrauw, kecuali kegiatan urgen atau mendesak.

“Sudah tidak ada kegiatan pemerintahan di kota Sorong lagi, keculai urgen. Kami berkomitmen untuk semua aktivitas pemerintahan dijalankan di Fef agar keuangan berputar di ibukota kabupaten Tambrauw dan tidak keluar ke tempat lain,” kata Yeskiel Yesnath kepada Suara Papua di Sorong, Selasa (5/3/2025).

Ia menegaskan bahwa tidak ada kegiatan lagi yang akan dilakukan di kota Sorong, tetapi akan difokuskan di Fef.

“Saya sampaikan bahwa saya basiknya dari distrik juga, maka saya pasti tetap di Fef. Sudah tidak ada kegiatan di kota Sorong lagi. Kalaupun ada, itu berarti sifatnya yang urgen dan tidak bisa dilakukan di Fef.”

Baca Juga:  Masyarakat Sorong Selatan Dikorbankan, DAP Desak Copot Direktur RSUD Scholoo Keyen

“Jika kegiatan bisa dilakukan di Fef, maka tetap akan dilakukan di sana. Kalau kita buat kegiatan di Fef, uangnya berputar di sana dan masyarakat juga merasakan dampaknya. Itu akan berbeda kalau diadakan di Sorong atau tempat lain,” jelas bupati Tambrauw.

ads

Ke depan katanya pemerintah daerah akan mendorong masyarakat untuk bersaing melakukan usaha kecil (UMKM), terutama untuk masyarakat lokal. Sehingga kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Fef ada keuntungan bagi masyarakat dari apa yang pemerintah lakukan.

Penjemputan bupati dan wakil bupati kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya periode 2025-2030 di Sorong. (Reiner Brabar – Suara Papua)

Untuk itu, masyarakat diajak agar bersama-sama membangun Tambrauw, sebab kesejahteraan masyarakat lebih penting. Sedangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) sudah selesai, sehingga tak perlu ada sekat-sekat dalam warga masyarakat Tambrauw.

Baca Juga:  Pemkab Sorsel Diminta Transparan Penggunanan Anggaran

“Sudah pasti tidak ada cerita lagi tim sukses dan kelompok-kelompok yang buat sekat-sekat. Kepentingan dan kesejahteraan masyarakat menjadi nomor satu.”

“Akan ada kunjungan ke 15 titik dengan tujuan mengajak masyarakat untuk membangun persatuan dan tidak ada perbedaan dan tidak ada sekat-sekat lagi. Kita sama-sama membangun Tambrauw,” tutur Yeskiel.

Sebelumnya, kepala distrik Fef, ibu kota kabupaten Tambrauw, Hans Baru berharap kepada masyarakat Tambrauw agar memberikan dukungan kepada bupati dan wakil bupati Tambrauw.

Kata Hans Baru, mereka berdua adalah putra asli terbaik orang Tambrauw, sehingga masyarakat Tambrauw harus memberikan dukungan dalam menjalankan pembangunan di kabupaten Tambrauw.

Baca Juga:  Tokoh Adat dan Intelektual Suku Moi Dukung Keputusan Pansel DPRK Kabupaten Sorong

“Bupati terpilih adalah anak asli Tambrauw terbaik. Saya mengajak semua untuk mendukungnya. Kemarin pesta demokrasi sudah selesai, jadi jangan ada kata bupati itu yang menentukan tim sukses. Itu tidak ada.”

“Tim sukses kerja untuk mendukung bupati, jadi setelah sudah berhasil ini berarti menjadi bupati untuk kabupaten Tambrauw. Bupati untuk semua masyarakat Tambrauw dari distrik Kasi hingga Selemkai. Jadi, mari sama-sama mendukungnya,” tutur Hans kepada Suara Papua.

Oleh sebab itu, ia berharap agar bupati yang telah dilantik merangkul semua masyarakat yang pecah belah akibat Pilkada untuk menjadi satu demi pembangunan kabupaten Tambrauw yang lebih baik. []

Artikel sebelumnyaMenlu Prancis Mengakhiri Pembicaraan Dengan Kaledonia Baru, Akan Bertemu Kembali Akhir Maret
Artikel berikutnyaSertijab Bupati Paniai, Martha Pigome: Setiap Pemimpin Ada Masanya