KNPB Kembangkan Sayapnya Dengan Melantik Pengurus Konsulat Wilayah Gorontalo

0
336
Pelantikan badan pengurus KNPB Konsulat Indonesia Wilayah Gorontalo di Gorontalo pada 6 Maret 2025. (Supplied for Suara Papua)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Pada 6 Maret 2025, Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Konsulat Indonesia telah melantik pengurus terpilih KNPB Konsulat Indonesia Wilayah Gorontalo di Aula Asrama Kamasan XI Gorontalo.

Kegiatan pelantikan pengurus Konsulat Gorontalo itu dilakukan di bawa sorotan tema “memperkuat persatuan demi cita-cita bangsa Papua melalui referendum’.

Pelantikan itu dilangsungkan dengan aman dan dihadiri oleh pengurus serta mahasiswa Papua di Gorontalo.

Pelantikan dilangsungkan yang diawali dengan ibadah singkat yang dipimpin hamba Tuhan Jimy Gire. Dalam khotbahnya ia mengutib Firman Tuhan dari, Pengkhotbah 11. 9. Dalam Khotbahnya menyampaikan bahwa mahasiswa Papua harus menjadi agen perubahan dengan mengikuti teladan Tuhan Yesus sebagai guru revolusi.

Hiskia Meage, Badan Pengurus KNPB Konsulat Indonesia dalam sambutannya mengatakan KNPB lahir karena sebuah ancaman yang mengancam kehidupan bangsa Papua, baik manusianya, alamnya, maupun hewan-hewannya.

ads

Menurutnya, semua ini merupakan ciptaan Tuhan, tetapi telah dan terus dirusak atas kepentingan Indonesia, sehingga KNPB hadir sebagai media rakyat untuk melawan penindasan yang sedang terjadi di atas tanah Papua sejak 1961 hingga saat ini.

Baca Juga:  Suara Papua Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Literasi Digital di SMK YPK Paulus Dok V

“Perjuangan pembebasan bangsa Papua Barat harus ditentukan oleh orang Papua itu sendiri. Untuk mewujudkan tujuan pembebasan itu, KNPB melebarkan sayap-sayap organisasinya di seluruh tanah Papua dan juga di seluruh Indonesia,” ujarnya.

“Sehingga harapan kawan-kawan yang telah dilantik hari ini, diharapkan untuk tetap berjuang dengan hati yang damai, terorganisir dan merangkul seluruh orang Papua yang berada di wilayah Gorontalo untuk mempersatukan persatuan, serta melobi dukungan solidaritas rakyat Indonesia.”

“Agar dengan dukungan demi terwujudnya cita-cita bangsa Papua yaitu kemerdekaan. Karena hanya kemerdekaanlah yang dapat menyelamatkan manusia Papua, alam Papua dan segala isinya ciptaan lainnya yang saat ini berada dalam ancaman kepentingan kolonialisme Indonesia di tanah Papua,” tukasnya.

Yopi Songonau, Sekjen Badan Pengurus IMPIP Gorontalo menyatakan “kami orang Papua saat ini berada dalam situasi yang sangat serius yang terjadi di tanah Papua. Sehingga harapan bahwa kami sebagai agen perubahan Papua perlu terlibat diri dalam setiap perjuangan organisasi gerakan,” tukasnya.

Baca Juga:  KPU Tambrauw Gelar FGD Evaluasi Pelaksanaan Pilkada 2024
Foto bersama usai pelantikan pengurus KNPB Konsulat Indonesia Wilayah Gorontalo oleh pengurus KNPB Konsulat Indonesia pada 6 Maret 2025. (Supplid for SP)

Hal itu disampaikannya kata dia karena masa depan orang Papua tidak ditentukan oleh orang lain.

Diwenus Towolom, Badan Pengurus AMPTPI-DPW Indonesia Tengah menyatakan kepada orang Papua yang hingga hari ini masa bodoh terkait persoalan Papua untuk sadar dan kembali kepada jatidirimu untuk ada dalam setiap barisan untuk tetap berjuang.

“Bahwa orang Papua yang hingga saat ini masih pura-pura tidak tahu diri dan maslah yang sedang terjadi di tanah Papua, perlu sadar bahwa tidak ada masa depan bersama Indonesia.”

“Oleh sebab itu satu-satunya cara adalah mahasiswa Papua harus bersatu, dan jangan ciptakan perbedaan, tetapi kita bangun konsolidasi bersama untuk masa depan Papua. Karena kita orang Papua yang berkulit hitam dan keriting adalah satu yaitu Papua.”

Ridho, Ketua Umum LMID Gorontalo menyatakan bahwa pihaknya dari LMID Gorontalo akan tetap selalu mendukung kerja-kerja perjuangan bangsa Papua.

Baca Juga:  Anggota Pansel DPR Papua Dilaporkan ke Polda Karena Diduga Minta Uang Untuk Lolos Seleksi

“LMID Gorontalo secara terbuka menyampaikan pada saat Kongres LMID di Gorontalo bahwa LMID akan selalu mendukung proses perjuangan Papua untuk menentukan hak penentuan nasib sendiri. Kenapa, karena penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, termasuk penjajahan terhadap bangsa Papua sebagaimana tertuang dalam Mukadima UUD Indonesia tahun 1945.”

Ia juga mengajak mahasiswa Papua untuk terus menyuarakan apa yang diperjuangkan.

Jhony Kogoya, Ketua KNPB Konsulat Indonesia Wilayah Gorontalo usai dilantik menyatakan “kami tidak bisa jalan sendiri tanpa persatuan dan kesatuan kawan-kawan. Oleh sebab itu kami pengurus berharap bahwa perjuangan kita harus bersama-sama memikul salib Rakyat Papua,” tukasnya.

Ia mengatakan, orang Papua saat ini mengalami berbagai masalah yang terus dihadapi mereka di tanah Papua. Maka itu ia ajak orang Papua untuk bersatu, terutama mahasiswa Papua.

“Bukan orang Papua saja yang selalu mendukung perjuangan bangsa Papua, semua orang mendukung kita, Jadi mari kita harus tetap berjuang dan tetap harus kuat,” pungkasnya.

Artikel sebelumnyaKoalisi Keselamatan Jurnalis Minta DPR Papua Dorong Polisi Ungkap Kasus Bom Molotov Jubi
Artikel berikutnyaMahasiswa Papua di Manado Minta Komnas HAM RI Investigasi Kematian Goliat Sani di Intan Jaya