TAMBRAUW, SUARAPAPUA.com — Proyek pembangunan tiga ruang kelas baru (RKB) di Sekolah Dasar (SD) Negeri Warmandi, distrik Abun, kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, yang mulai dikerjakan sejak tahun 2023 masih terbengkalai.
Pembangunan tiga RKB di sekolah yang terletak di kampung Syukwo, distrik Abun, itu belum selesai dikerjakan. Masyarakat setempat menduga adanya praktik korupsi yang menyebabkan tertundanya penyelesaian proyek ini. Karena itu, Tipikor Polda Papua Barat Daya, Polres Tambrauw, DPRK bersama Dinas Pendidikan kabupaten Tambrauw diminta selidiki proyek ini.
Pihak legislatif juga diharapkan dapat menjalankan tugas pokoknya untuk mengawal setiap pembangunan di wilayah pemerintahan kabupaten Tambrauw. Sebab menurut masyarakat, ada banyak persoalan yang terjadi di kabupaten Tambrauw.
“Jangan nanti pemilihan lalu datang cari kita masyarakat di kampung-kampung, setelah itu lupa kami masyarakat,” ujar seorang warga kampung Syuko kepada Suara Papua, Sabtu (8/3/2025).
Masyarakat kampung Syukwo berharap pembangunan tiga RKB di SD Negeri Warmandi ini segera diselesaikan agar dapat digunakan untuk proses belajar mengajar.
“Kami masyarakat hanya mau sekolah ini selesai dibangun, dan fasilitas dipenuhi supaya anak-anak kami belajar dengan baik,” harapnya
Berdasarkan hasil investigasi di lapangan, tidak ada satupun pekerja yang ditemukan di lokasi pembangunan. Selain tidak ada aktivitas pembangunan, juga tidak terlihat material pembangunan.
Salah satu ruangan hanya dipasang beberapa tehel saja. Sementara dua ruangan lainnya masih berlantai tanah. []