Marc Neil-Jones, Perintis Media di Vanuatu Meninggal Dunia

0
47

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Penerbit satu-satunya surat kabar harian di Vanuatu, Marc Neil-Jones, meninggal dunia pada hari Senin setelah menderita sakit yang cukup lama.

Jones, 67 tahun, berkebangsaan Inggris, adalah seorang penjelajah dunia di masa mudanya, yang bekerja sama dengan rekan bisnisnya di Papua Nugini, Gene Wong, sebelum mereka berdua menetap di Port Vila untuk berbisnis.

Mereka membeli sebuah publikasi bisnis kecil bernama Trading Post dan mengubahnya menjadi surat kabar mingguan.

Publikasi ini berkembang menjadi Vanuatu Daily Post, satu-satunya publikasi surat kabar di negara tersebut.

Baca Juga:  Australia dan Papua Nugini Akan Memulai Negosiasi Perjanjian Pertahanan Baru

Neil-Jones pensiun pada tahun 2015 setelah lebih dari dua dekade memberitakan berita-berita besar di Vanuatu.

ads

Ketika mengonfirmasi meninggalnya rekan bisnisnya, Wong mengatakan bahwa pesan-pesan belasungkawa terus mengalir, baik dari pemerintah maupun sektor swasta.

Wong mengatakan bahwa jenazah Neil-Jones saat ini disimpan di kamar mayat Rumah Sakit Pusat Vila dan akan dipindahkan ke pemakaman Desa Mele Maat untuk dimakamkan pada hari Rabu.

“Sebagai pendiri Trading Post Vanuatu, yang kemudian menjadi Vanuatu Daily Post, pengejarannya yang tak kenal takut akan kebebasan pers dan dedikasinya terhadap kebenaran telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di lanskap media negara ini,” lapor YTS News.

Baca Juga:  Rabuka Ingin Membuka Daftar Nama Pelaku Kudeta Fiji, Bainamarama: Buang-Buang Waktu!

“Marc menghadapi banyak rintangan sepanjang kariernya – pemenjaraan, deportasi, ancaman, dan serangan fisik – tetapi dia tidak pernah goyah. Rasa keadilan dan komitmennya terhadap kebenaran tidak pernah goyah, bahkan ketika tantangan-tantangan itu tampak tidak dapat diatasi.”

“Integritas pribadinya dan semangatnya dalam bekerja meninggalkan dampak yang abadi bagi perkembangan jurnalisme independen di Vanuatu, memastikan bahwa media di negara ini terus berkembang dan tumbuh meskipun menghadapi berbagai rintangan.”

Baca Juga:  Presiden Prabowo Diminta Untuk Menghentikan Pelanggaran HAM di Papua Barat

“Warisan Marc Neil-Jones tak terukur. Dia tidak hanya menciptakan sebuah platform untuk berita independen di Vanuatu, tetapi dia juga menjadi simbol ketahanan dan pembela kebebasan pers yang gigih.”

Laporan tersebut menyatakan bahwa karyanya telah mempengaruhi generasi jurnalis, dan perjuangannya untuk kebenaran telah membentuk lanskap media di Pasifik.

“Beristirahatlah dengan tenang, Marc Neil-Jones. Warisanmu akan terus hidup dalam setiap berita utama, setiap laporan, dan setiap kisah yang disampaikan dengan kebenaran dan integritas.”

SUMBERRNZ Pacific
Artikel sebelumnyaMayor Step Tekeipu Gobai Meninggal Dunia, Komnas TPNPB Umumkan Duka Nasional
Artikel berikutnyaCara Gubernur Meki Nawipa Atasi Konflik Pilkada Puncak Jaya