
JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Merauke akhirnya diluncurkan di Merauke, Provinsi Papua Selatan pada 13 Maret 2025. Peluncuran itu disaksikan tujuh tokoh masyarakat adat dari Suku Auwyu, Marind Animha, Yei, Muyu Mandobo dan 3 lainnya.
“Dengan menyebutkan nama Allah yang maha esa, alam Papua, leluhur bangsa Papua, atas nama para pejuang keadilan di atas tanah leluhur bangsa Papua dan tanah Malind Anim-Ha, kami menyatakan LBH Merauke disahkan,” kata salah satu perwakilan masyarakat adat membacakan pernyataan peluncuran LBH Merauke dihadapan Ketua YLBHI, Muhamad Isnur, Direktur LBH Papua, Emanuel Gobay, Direktur LBH Merauke, Johnny Teddy Wakum dan Pastor, perwakilan masyarakat adat, dan perempuan.
Berikut tiga poin pernyataan masyarakat adat dalam peluncuran LBH Merauke.
- LBH Merauke adalah lembaga keadilan yang akan berdiri berjuang bersama masyarakat adat Selatan Papua untuk mendapatkan keadilan seadil-adilnya.
- LBH Merauke harus mengutamakan kaderisasi yang mengakomodir anak-anak asli Selatan Papua untuk menjadi bagian dari pejuang keadilan bagi masyarakat adat dan masyarakat miskin.
- LBH Merauke adalah rumah kita bersama, khusunya bagi masyarakat adat yang mendiami wilayah adat Ha-Anim, serta berkomitmen bersama untuk memperjuangkan keadilan bagi masyarakat adat Selatan Papua.
Direktur LBH Papua, Emanuel Gobay apresiasi Johnny Teddy Wakum, Direktur LBH Merauke yang telah merintis LBH Merauke ketika itu berstatus sebagai LBH Papua Pos Merauke.
“Saya merasa ada kemajuan terkait agenda hari ini [peluncuran LBH Merauke]. Saya kemudian bangga karena Teddy [Johnny Teddy Wakum) sangat mampu menjadi orang yang siap merintis LBH di Merauke. Saya sangat mengharapkan ke depan ada LBH di provinsi lain [di tanah Papua],” kata Direktur LBH Papua.
Johnny Teddy Wakum yang didapuk sebagai Direktur LBH Merauke menyatakan “Saya sangat yakin dengan kekuatan masyarakat adat yang masih ada di Papua Selatan, marilah kita bersama berjuang untuk hak-hak masyarakat adat,” katanya.
Setelah itu dilakukan penandatanganan Surat Keputusan oleh Ketua YLBHI, LBH Papua, LBH Merauke dan sejumlah orang saksi dan perwakilan lainnya.
Sebelum peluncuran, masyarakat adat Selatan Papua melakukan tarian adat dan menyerahkan tombak, busur dan panah sebagai bentuk dukungan kepada Johnny Teddy Wakum, Direktur LBH Merauke.
LBH Merauke sebelumnya bernama LBH Papua Pos Merauke yang diresmikan pada 2022. Sejak itu LBH Papua Pos Merauke melakukan pendampingan hukum bagi masyarakat adat di Selatan Papua.
Selain itu LBH Papua Pos Merauke melakukan pelatihan karya latihan bantuan hokum, pelatihan paralegal bagi pemuda dan masyarakat umum.
Johnny Teddy Wakum akan menjalankan tugasnya sebagai direktur LBH Merauke periode 2025-2026.