Pengurus KNPB Dogiyai Harus Menjadi Pelopor Bagi Rakyat Papua untuk Terus Berjuang

0
50

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Sekretaris umum Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Pusat melantik badan pengurus baru KNPB Wilayah Dogiyai, Senin (17/3/2025) di Boduda, Kamuu Timur. Pelantikan dihadiri anggota KNPB wilayah dan simpatisan.

Pelantikan dilakukan dengan pembacaan surat keputusan (SK) Badan Pengurus Pusat KNPB yang dilanjutkan acara pengukuhan pengurus KNPB Wilayah Dogiyai. Setelah itu dilakukan pelantikan pengurus KNPB Wilayah Dogiyai.

Pelantikan dipimpin sekretaris umum KNPB Pusat Mecky Yeimo. Pengurus terpilih KNPB Wilayah Dogiayai yang dilantik adalah ketua Ernestho Madai, wakil ketua I Yance Pekey, sekretaris umum Noldy Tebai, sekretaris I Gelon Dogomo.

Baca Juga:  Kapolres Nabire Stop Mengkambinghitamkan KNPB Dalam Aksi Penolakan MBG

Bendahara umum Idha Goo, bendahara I Yustina Iyai. Sedangkan juru bicara Yames Pigai, diplomasi Mecky Youw, dan anggota militan Tus Dumupa, beserta seluruh jajaran pengurus KNPB Wilayah Dogiyai.

Mecky Yeimo, sekretaris umum KNPB Pusat, mengajak rakyat Papua di wilayah Dogiyai dan pengurus yang dilantik untuk tetap konsisten memperjuangkan nasib bangsa Papua.

ads
Baca Juga:  Kapolres Nabire Stop Mengkambinghitamkan KNPB Dalam Aksi Penolakan MBG

“Perjuangan Papua merdeka bukan ada di luar negeri, tetapi perjuangan ada dalam negeri. Sehingga pengurus baru yang dilantik harus menjadi pelopor bagi rakyat Papua untuk terus berjuang merebut revolusi demokratik melalui mekanisme referendum,” ujar Yeimo.

Sementara itu, ketua KNPB Wilayah Dogiyai Ernestho Madai yang baru dilantik mengucapkan terima kasih kepada rakyat Dogiyai dan simpatisan atas semua dukungan dan kontribusi yang telah diberikan.

Baca Juga:  Kapolres Nabire Stop Mengkambinghitamkan KNPB Dalam Aksi Penolakan MBG

“Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam acara pelantikan. Saya meminta kepada semua badan pengurus yang dilantik agar tetap konsisten berjuang tentang agenda hak penentuan nasib sendiri secara damai dan bermartabat,” tukas Madai. []

Artikel sebelumnyaMemperjuangkan Keadilan Masyarakat Adat Selatan Papua, LBH Merauke Diluncurkan
Artikel berikutnyaVanuatu Kembali Angkat Situasi HAM Papua di PBB