SORONG, SUARAPAPUA.com— Sebanyak 180 Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) di Kota Sorong mendapat bantuan modal usaha sebesar Rp8,5 juta dari Pemerintah Kota Sorong.
Bantuan modal usaha dari Pemerintah Kota Sorong yang bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus) itu diberikan kepada 102 pelaku usaha Orang Asli Papua (OAP) dan 78 pelaku usaha non Orang Papua melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kota Sorong.
Penyerahan bantuan UKM ini secara simbolis oleh Wali Kota Sorong, Septinus Lobat dan Wakil Wali Kota Sorong Anshar Karim di Gedung L. Jitmau, Selasa, 25 Maret 2025.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Sorong, Yance Jitmau menjelaskan bantuan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan usaha mikro yang didanai oleh Dana Otonomi Khusus (Otsus) dalam Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2025.
“Bantuan ini bersumber dari dana Otsus dan penerima bantuan ini sebanyak 180 pelaku UMKM di Kota Sorong,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Sorong menegaskan bahwa nominal bantuan meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp8 juta. Maka itu, Ia berharap dana tersebut dapat dimanfaatkan maksimal untuk memperkuat usaha penerima.
“Pemkot juga akan melakukan evaluasi terhadap perkembangan usaha, dan jika tidak berkembang, bantuan akan dialihkan kepada pelaku usaha lain yang lebih membutuhkan,” ujarnya.
Pemerintah mengharapkan penerima bantuan memiliki rekening bank agar dana dapat diterima dan dikelola secara transparan.
Lobat bilang, Pemkot Sorong juga mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital guna memperluas pasar dan meningkatkan daya saing.
“Bantuan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Pemkot Sorong yang telah disosialisasikan kepada masyarakat. Bantuan ini harus dimanfaatkan sebaik-baikanya,” tungkasnya.
Sonya Dimara penerima manfaat bantuan modal usaha secara simbolis dari Pemkot Sorong mengungkapkan rasa bangga dan bersyukur mendapatkan bantuan modal usaha tersebut.
“Saya sangat bersyukur buat Tuhan karena proposal yang saya ajukan untuk bantuan modal usaha akhirnya dijawab lewat Dinas Koperasi dan UKM Kota Sorong,” ujarnya.
