
SORONG, SUARAPAPUA.com — Frengky Baru, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Barat Daya, menjaring aspirasi dan berbagi sembako kepada ibu-ibu di kampung Mega, distrik Moraid, kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, Sabtu (29/3/2025).
Di momentum hari raya Idul Fitri, Frengky Baru melakukan agenda kerja selaku anggota legislatif dari daerah pemilihan (Dapil) kabupaten Tambrauw.
Frengky bertemu para ibu dari kampung Mega untuk mendengarkan aspirasinya. Mereka rata-rata ingin melakukan usaha kecil-kecilan, tetapi sering mengalami kendala modal, sehingga meminta untuk diperhatikan dan dibantu pemerintah kabupaten maupun provinsi.
Yanti Sengaji mengaku sangat ingin membuka usaha nasi kuning dan kios. Ia butuh modal sebagai dasar untuk memulai usahanya.
“Kami ibu-ibu di sini ingin sekali buka usaha kecil-kecilan, seperti jual nasi kuning, pinang, dan buka kios. Tapi kami tidak punya modal, jadi mohon bapak bantu kami. Tolong sampaikan aspirasi kami ke pemerintah kabupaten dan provinsi,” kata Yanti saat diskusi bersama Frengky Baru.

Permintaan serupa dikemukakan Sita Nurhayati Sengaji yang meminta diperhatikan biaya pendidikan bagi beberapa mahasiswa asal kampung Mega. Mereka sedang kuliah di Sorong dan kota studi lain.
Nurhayati juga berharap ada bahan-bahan untuk bangun rumah ataupun renovasi rumah beberapa warga masyarakat kampung Mega.
“Bapak, kami minta ada perhatian sama anak-anak kami yang sedang kuliah punya biaya di kampus. Terus, bahan-bahan untuk renovasi rumah seperti semen, seng, tripleks, dan lainnya juga kami sangat butuhkan,” pintanya.
Aspirasi tersebut direspons Frengky Baru. Anggota dewan mengatakan akan berupaya untuk sampaikan ke gubernur terpilih terutama tentang modal usaha mama-mama di kampung Mega. Untuk lainnya ia akan berusaha membantu sesuai kemampuannya.
“Terkait modal nanti kita upayakan untuk sampaikan ke gubernur atau melalui dinas terkait. Kalau biaya pendidikan dan bahan bangunan, saya berusaha sesuai kemampuan saya,” responsnya. []