
NABIRE, SUARAPAPUA.com — Skuat Persido Dogiyai memastikan kesiapannya untuk berlaga di kompetisi Liga 4 regional Papua Tengah tahun 2025 di stadion Wania Imipi SP 2 Timika, kabupaten Mimika, Papua Tengah, 9 April 2025.
Kompetisi perdana dari PSSI di provinsi baru ini akan diselenggarakan selama sepekan, berpuncak pada 16 April mendatang.
Tim sepak bola besutan coach Enrico Chiesa Yarangga, putra legenda Persipura Jayapura, Chris Leo Yarangga itu tengah memfokuskan persiapan mereka untuk tampil dalam kompetisi sepak bola amatir di provinsi Papua Tengah.
Ditemui usai laga pemantapan di lapangan Batalyon Infanteri 753/Arga Vira Tama Nabire, Jumat (4/4/2025) sore, Yarangga mengaku skuatnya tengah menjalani persiapan dengan sesi latihan bersama diselingi uji coba dengan beberapa tim lokal Nabire.
Kendati waktunya sangat mepet, ia yakin kebelasan dari kabupaten Dogiyai itu siap berlaga di kompetisi Liga 4 regional provinsi Papua Tengah menghadapi enam pesaing lainnya.
Kata Chiesa Yarangga, sejumlah materi diberikan kepada para pemain, termasuk latihan fisik, organisasi permainan, dan taktik dalam sebuah pertandingan.
“Beberapa materi sudah diberikan kepada pemain kami. Hanya memang waktu persiapannya sangat singkat,” ujarnya.
Sejauh ini Persido telah berujicoba dengan beberapa tim lokal. Tanpa melihat hasil akhir dari setiap uji coba, pertandingan sparing menurutnya, sangat perlu untuk melihat secara umum kesiapan Jhon Tagi dan kawan-kawan jelang kompetisi Liga 4 di Timika.
“Kita berkeinginan besar untuk berbuat yang terbaik, walaupun persiapannya mepet. Informasi pertandingan juga baru disampaikan. Tetapi kami akan berusaha, dan saya terus tekankan kepada pemain supaya harus berjuang maksimal untuk berikan yang terbaik,” ucapnya sembari berharap dukungan dan doa dari seluruh masyarakat kabupaten Dogiyai.

Selain doa dari masyarakat, pemerintah daerah juga sudah siap mendukung Persido tampil di kompetisi Liga 4 regional Papua Tengah.
“Sudah pasti. Persido Dogiyai terdaftar di Panpel itu salah satu bukti dukungan kami [pemerintah daerah]. Dan, kita [akan] tetap mendukung Persido,” kata Yudas Tebai, bupati Dogiyai, usai menyaksikan para pemain menjalani latihan terpusat di lapangan SMP Negeri 3 Nabire.
Senada dikemukakan Yuliten Anouw, wakil bupati Dogiyai.
Wabup bahkan berkesempatan memotivasi para pemain bersama pelatih kepala, asisten pelatih dan ofisial Persido usai laga uji coba dengan salah satu klub lokal Nabire di lapangan Yonif 753/AVT, Rabu (2/4/2025) sore.
Satu wejangan yang disampaikan adalah wajib menjaga sportivitas. Tak hanya selama pertandingan, tetapi sebelum maupun sesudah bertanding. Mental sebagai seorang atlet harus tetap dijaga. Apalagi pemain masih berusia muda, tentunya jiwa sportivitas tak boleh dicederai dengan aktivitas buruk, sebab masih ada peluang untuk terus berkembang menekuni bakat mengola si kulit bundar di lapangan hijau.
“Pemain hanya memikirkan bagaimana bermain dengan baik, mencetak gol dan menang. Itu saja. Hal-hal lain itu tugasnya pelatih dan ofisial. Adik-adik fokus saja untuk berlatih dan nanti bertanding. Kami sangat mendukung adik-adik tampil di kompetisi liga empat,” tutur Anouw.

Untuk diketahui, selain stadion Wania Imipi, bersamaan sejumlah pertandigan Liga 4 akan dihelat dari stadion Mimika Sport Center. Dengan dua lapangan itu diyakini pertandingannya akan tuntas tepat waktu.
Kompetisi Liga 4 regional Papua Tengah tahun 2025 dipastikan diikuti tujuh klub. Masing-masing Persinab Nabire, Persido Dogiyai, Persidei Deiyai, Persintan Intan Jaya, Puncak Cartensz, Persemi Mimika, dan Persipuja Puncak Jaya. []