SORONG, SUARAPAPUA.com— Gubernur Papua Barat Daya (PBD), Elisa Kambu secara resmi melepas keberangkatan 369 Jamaah Calon Haji (JCH) yang berasal dari enam kabupaten dan kota di Provinsi Papua Barat Daya ke Tanah Suci di Arab Saudi.
Acara pelepasan calon haji itu terlaksana di Ballroom Antares Vega Hotel, Rabu 7 Mei 2025 dan disaksikan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Ahmad Nausrau, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, Luksen Jems Mayor dan Wakil Ketua II DPR Papua Barar Daya, Fredrik Frans Adolof Marlisa.
Dalam sambutan Gubernur Kambu kepada ratusan JCH yang direncanakan akan bertolak dari Sorong menuju Embarkasi Makassar pada 15 Mei 2025 mengatakan jamaah calon haji ini merupakan Duta Allah yang dipilih untuk menunaikan Rukun Islam yang kelima, yaitu ibadah haji di Tanah Suci.
“Oleh sebab itu atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya dan masyarakat menyampaikan selamat dan sukses kepada hamba-hamba Allah yang telah terpilih dari sekian banyak yang berniat untuk menunaikan tugas suci ke Makkah,” ucapnya pada pelepasan jamaah calon haji itu.
Maka itu ia berharap jamaah calon haji tersebut diberi kesehatan, kekuatan, kesabaran, ketenangan, serta kenyamanan dalam menjalankan ibadah haji.
“Kiranya JCH bisa menjalankan ibadah haji dengan baik, sehingga nantinya pulang menjadi haji yang mabrur,” harapnya.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Papua Barat Luksen Jems Mayor mengatakan, berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 1196 Tahun 2024 Tentang Kuota Haji Reguler, Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya mendapatkan kuota haji sebanyak 723 calon haji.
“Papua Barat dan Papua Barat Daya tahun ini mendapatkan kuota sebanyak 723 orang jamaah, terbagi dalam kloter 23 dan 25 yang akan berangkat dari Asrama Haji Sudiang, Makassar Sulawesi Utara,” katanya.
Dukungan Pemprov PBD
Jamaah haji dari Provinsi Papua Barat Daya tahun 2025 berjumlah 369 orang yang terdiri dari Kota Sorong 237 orang, Kabupaten Sorong 77 orang, Kabupaten Sorong Selatan 21 orang, Kabupaten Raja Ampat 23 orang, Kabupaten Tambrauw 8 orang dan Kabupaten Maybrat 3 orang.
Dalam mement itu Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu menyerahkan bantuan berupa dana senilai Rp1,5 Miliar untuk mendukung keberangkatan jemaah calon haji.
Dana itu dibagi dalam tiga komponen, uang saku Rp2 juta per jemaah (total sekitar Rp700 juta), uang saku Rp3 juta untuk pendamping atau pengantar dan dukungan operasional Kemenag senilai Rp300 juta.
“Ini bentuk komitmen kami untuk mendukung pelaksanaan haji dan kehadiran pemerintah dalam kehidupan umat beragama,” kata Kambu.
Ia juga mengingatkan kepada jemaah calon haji agar menjaga niat, disiplin, dan membawa nama baik Papua Barat Daya.
“Mereka adalah duta kita. Jaga sikap, komunikasi, dan doakan tanah kita,” pesannya.