SORONG, SUARAPAPUA.com — Bupati Sorong, Dr. Johny Kamuru menyerahkan satu unit kunci rumah kepada keluarga Berhitu pada momentum hari ulang tahun ke-90 Pekabaran Injil (PI) di tanah Moraid. Perayaan dipusatkan di kampung Megame, distrik Moraid, kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Senin (5/5/2025).
Bertepatan dengan acara syukuran ke-90 tahun PI masuk di tanah Moraid, pemerintah kabupaten (Pemkab) Sorong dibawah kepemimpinan Johny Kamuru bersama wakil bupati H. Sutejo memberikan satu unit rumah kepada keluarga Berhitu dari empat unit rumah yang telah dibangun sebelumnya.
Bupati Sorong mengatakan, bantuan rumah yang diberikan ke keluarga Berhitu merupakan wujud ucapan terima kasih atas jasa pewartaan Injil oleh guru penginjil Yohanes Matheis Berhitu di tanah Moraid tahun 1935.
“Atas dedikasi dan pelayanan tanpa kenal lelah sejak tahun 1935 oleh guru penginjil Yohanes Matheis Berhitu di tanah Moraid,” ucap bupati Sorong.
Bupati Johny Kamuru pun mengenang 90 tahun PI di tanah Moraid dengan mengajak masyarakat untuk menaikan pujian dan syukur kepada Tuhan karena Tuhan baik.
Selain itu, bupati mengajak ketua Klasis Malamoi dan lainnya untuk menggunakan bahasa Moi dalam khotbah. Katanya, Tuhan telah memberikan setiap suku bahasa daerah, sehingga itu perlu digunakan dalam khotbah di perayaan hari raya ataupun acara lainnya.
“Tuhan kasih bahasa, dan harus pakai bahasa,” ujarnya.
Selain perayaan HUT PI ke-90, bupati Sorong juga mengucap syukur bersama masyarakat atas kepercayaan masyarakat untuk memilihnya bersama Sutejo memimpin kabupaten Sorong selama periode kedua, 2024-2029.
“Terima kasih kepada keluarga Moraid, Selemkay, warga muslim dan lainnya atas kepercayaannya kepada kami berdua,” kata Kamuru.
Sementara, Melkias Berhitu, perwakilan keluarga besar Berhitu, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sorong atas perhatiannya terhadap keluarga Berhitu di kampung Megame.
“Terima kasih banyak dari kami keluarga besar Berhitu kepada bapak bupati dan pemerintah kabupaten Sorong atas bantuannya, atas perhatiannya. Doa kami, semoga Tuhan sendiri yang membalasnya,” ucap Melkias. []