Kegiatan pendidikan bagi para pelajar di kali Habie, Elelim, kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Senin (12/5/2025). (Dok. KNPB)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Pengurus Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Yalimu kembali diundang panitia perpisahan SMK Yapesli, Pirip, distrik Elelim, kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, untuk memberikan pendidikan politik tentang sejarah bangsa Papua Barat, Senin (12/5/2025).

Apo Walilo, wakil ketua KNPB wilayah Yalimu bersama anggota lain turut memenuhi undangan tersebut untuk memberikan pendidikan politik bertempat kali Habie, Elelim.

Dalam pemaparan pendidikan politik, Apo Walilo menjelaskan banyak poin tentang sejarah dimulai dari 1 Desember 1961 sampai saat ini dalam proses perjuangan bangsa Papua Barat untuk penentuan nasib sendiri.

Di kesempatan sama, Dance Mabel, Sekjen KNPB wilayah Yalimu lanjutkan dengan materi seputar situasi perkembangan perjuangan saat ini dan memberikan pemahaman jalannya organisasi gerakan dalam perjuangan di seluruh organisasi perjuangan bangsa Papua Barat.

Baca Juga:  KNPB Serukan Lawan Aneksasi dan Invasi Militer Indonesia di Tanah Papua
Kegiatan pendidikan bagi para pelajar di kali Habie, Elelim, kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Senin (12/5/2025). (Dok. KNPB)

Materi tersebut disampaikan dengan harapan generasi muda dapat mengikuti dinamika dalam organisasi perlawanan yang benar demi pembebasan nasional bangsa Papua Barat.

ads

Puluhan siswa-siswi yang hadir antusias mengikuti proses ini dengan baik yang ditargetkan dapat memahami perkembangan perjuangan saat ini untuk melanjutkan misi sampai West Papua bebas dan merdeka.

Sebagai kesimpulan dari kegiatan selama dua (11-12/5/2025) berturut-turut pengurus KNPB Yalimu berhasil memberikan pendidikan politik tentang sejarah bangsa Papua Barat.

Badan Pengurus Wilayah (BPW) KNPB Yalimu menyatakan bangga atas kepercayaan dari para pelajar untuk memberikan pendidikan politik dan mudah-mudahan kedepan generasi muda makin sadar bahwa perjuangan merupakan warisan atau sejarah yang hidup untuk terus dilanjutkan hingga misi mulia tergapai.

Baca Juga:  KNPB Mnukwar Pertanyakan Pernyataan Gubernur Dominggus Mandacan
Kegiatan pendidikan bagi para pelajar di kali Habie, Elelim, kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Senin (12/5/2025). (Dok. KNPB)

Sehari sebelumnya, KNPB Yalimu juga memberikan pendidikan politik tentang sejarah West Papua kepada para pelajar SMA Negeri 1 Elelim. Panitia perpisahan kelulusan angkatan 2025 menggagasnya untuk mengisi kegiatan pembubaran panitia sekaligus penyampaian materi dari KNPB wilayah Yalimu.

Kegiatan pendidikan politik tersebut diadakan di aula utama SMA N 1 Elelim.

Hadir sebagai pemateri Dance Mabel, Sekjen KNPB Yalimu bersama Apo Walilo, waket KNPB Yalimu, juga Kiri Walilo, SPWP wilayah Yalimo.

Baca Juga:  Rapimnas VII KNPB Bahas Krisis ULMWP dan Peran TPNPB Menjunjung Hukum Humaniter

Penyajian materi tentang sejarah bangsa Papua Barat disimak para pelajar sejak awal hingga selesai.

Kegiatan pendidikan politik di aula SMA Negeri 1 Elelim, Minggu (11/5/2025). (Dok. KNPB)

Adapun materi tersebut, antara lain deklarasi kemerdekaan Papua Barat 1 Desember 1961, Trikora 19 Desember 1961, New York Agreement 15 Agustus 1962, perjanjian penandatanganan PT Freeport Indonesia dengan Amerika Serikat 1967, dan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) 1969, dan cikal bakal lahirnya OPM.

Selain itu, materi tentang dampak DOB dan transmigrasi, serta solusi pergaulan dalam organisasi gerakan dalam dunia pendidikan. Dijelaskan juga lambang negara Papua Barat.

Dalam pada itu dibuka ruang tanya jawab.

“Salam revolusi. Kita harus mengakhiri. KNPB lawan” adalah yel-yel mengakhiri kegiatan. []

Artikel sebelumnyaKonflik SDA di Kabupaten Nabire Harus Ditangani Sesuai Mekanisme Hukum Resmi
Artikel berikutnyaGerebek Dua Lokasi di Wamena, 6 Pengedar Miras Bersama BB Diamankan