SORONG, SUARAPAPUA.com — Bupati Tambrauw, Yeskiel Yesnath, turut menghadiri perayaan hari ulang tahun ke-90 Pekabaran Injil (PI) di tanah Moraid, kampung Megame, kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Senin (5/5/2025).
Dalam sambutan, bupati Tambrauw menyebut syukuran PI ke-90 di tanah Moraid merupakan berkat terindah dari Tuhan yang telah diberikan kepada masyarakat Moi di tanah Moraid.
Oleh karenanya, bupati Tambrauw mengajak masyarakat untuk menjadikan momentum tersebut sebagai pijakan untuk bergandeng tangan menerima berkat dari Tuhan untuk membangun negeri demi anak cucu kedepan.
Segenap masyarakat juga diajak untuk tinggalkan ketegangan dan saling curigai diantara masyarakat dan suku karena Tuhan Yesus sangat baik.
Yeskiel Yesnath mengungkapkan refleksi HUT ke-90 PI, masyarakat harus meninggalkan hal-hal yang jelek dan bangkit bersama terang kasih Kristus untuk bahu-membahu membangun peradaban di tanah Moi dan Abun.
“Buang semua yang jelek dan bangkit bersama bahu-membahu,” tuturnya dalam sambutan.
Suku Abun dan Moi menurutnya satu keluarga, hanya dipisahkan oleh wilayah pemerintahan demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di masing-masing wilayahnya.
“Dari lalu kita berpisah karena pelayanan dari pemerintah, tetapi kita hanya satu,” ujar bupati Tambrauw.
Selain itu, bupati berkomitmen untuk memperhatikan masyarakat yang ada di tengah wilayah perbatasan pemerintahan Tambrauw dan kabupaten Sorong. Untuk itu, ia minta pemerintah kabupaten Sorong untuk bersama-sama memperhatikan pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya.
“Kita bagi, Tambrauw lihat sebagian dan kabupaten Sorong lihat sebagian,” tandasnya.
Sementara, Pendeta Demianus Osok, ketua Klasis Malamoi, mengatakan, peringatan HUT PI setiap tahun diadakan sebagai ucapan syukur umat Tuhan di lingkungan Moraid.
“Kita bersyukur atas kasih Tuhan dan berkatnya yang telah mengubah tanah Moraid ini,” ucap Osok. []
