JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Kontak tembak antara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dengan pasukan militer Indonesia di wilayah kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, ternyata belum berakhir. Sabtu (10/5/2025), satu anggota TPNPB dikabarkan tewas ditembak mati TNI.
Mayor Kalenak Murib, komandan operasi Kodap Sinak, melaporkan kepada Sebby Sambom, juru bicara TPNPB, satu anggota dari Kodap Yambi ditembak mati militer Indonesia.
Kata Kalenak, penembakan terhadap satu anggota TPNPB terjadi pada saat pasukan TNI dari Puncak Jaya keluar ke distrik Kalome pada Sabtu pagi sekira Pukul 09:25 WIT, terjadi penyerangan di kampung Yokengkepak, distrik Kalome.
“Militer Indonesia menyerang dalam rumah dan menewaskan Bumi Wallo Telenggen,” kata Kalenak Murib dalam laporan yang dikutip Sebby Sambom, Minggu (11/5/2025).
Panglima Kodap Yambi Brigjen Tenggamati Telenggen membenarkan kejadian itu. Anggotanya ditembak mati saat ada dalam sebuah rumah.
“Satu anggota saya yang kami hormati, tuan Bumi Wallo Telenggen adalah pasukan pemberani dan dia pahlawan kami di Kodap Yambi,” tuturnya.
Penyerangan ke rumah hingga menewaskan satu anggotanya itu tak diterima Brigjen Tenggamati Telenggen.
“Kami akan balas,” ujar Tenggamati.
Dari kejadian itu, manajemen markas pusat komando nasional TPNPB menegaskan kembali kepada presiden Prabowo Subianto, bahwa perjuangan suci dan benar akan ditetap dilanjutkan.
“Perang sampai titik darah penghabisan sampai Papua merdeka penuh,” ujarnya. []