JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Akibat operasi militer, warga masyarakat distrik Pogoma dan distrik Sinak Barat, kabupaten Puncak, mengungsi ke distrik Sinak, ibu kota kabupaten Puncak, Papua Tengah, sejak Rabu (7/5/2025).
Siaran pers dari Sebby Sambom, juru bicara Komnas TPNPB, Senin (12/5/2025), mengungkapkan, pengungsian dari distrik Pogoma dan distrik Sinak Barat ke distrik Sinak terjadi sejak beberapa hari sebelumnya lantaran adanya operasi militer Indonesia.
“Operasi militer secara tiba-tiba menggunakan helikopter melepas serangan dengan bom mortir dan roket ke kawasan masyarakat sipil, sehingga masyarakat semua telah pengungsi ke distrik induk di Sinak,” tulisnya.

Hanya membawa barang seadanya, warga dari kedua distrik itu mengungsi ke distrik Sinak dengan berjalan kaki.
“Pasukan militer Indonesia juga telah membuka pos TNI di gedung Gereja Kemah Injil Indonesia di Timobut sejak Januari sampai sekarang mereka masih siaga,” kata Sebby mengutip laporan lapangan.

Permintaan warga masyarakat, imbuh Sebby Sambom, bantuan semua pihak untuk memantau situasi di dua distrik itu karena rumah bersama barang-barang dan harta lain ditinggalkan. []