Warga Distrik Pogoma dan Sinak Barat Mengungsi

0
66

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Akibat operasi militer, warga masyarakat distrik Pogoma dan distrik Sinak Barat, kabupaten Puncak, mengungsi ke distrik Sinak, ibu kota kabupaten Puncak, Papua Tengah, sejak Rabu (7/5/2025).

Siaran pers dari Sebby Sambom, juru bicara Komnas TPNPB, Senin (12/5/2025), mengungkapkan, pengungsian dari distrik Pogoma dan distrik Sinak Barat ke distrik Sinak terjadi sejak beberapa hari sebelumnya lantaran adanya operasi militer Indonesia.

Baca Juga:  Satu Warga Sipil dan Satu Anggota TPNPB Tertembak di Ilaga Puncak

“Operasi militer secara tiba-tiba menggunakan helikopter melepas serangan dengan bom mortir dan roket ke kawasan masyarakat sipil, sehingga masyarakat semua telah pengungsi ke distrik induk di Sinak,” tulisnya.

Warga saat mengungsi. (Dok. TPNPB)

Hanya membawa barang seadanya, warga dari kedua distrik itu mengungsi ke distrik Sinak dengan berjalan kaki.

“Pasukan militer Indonesia juga telah membuka pos TNI di gedung Gereja Kemah Injil Indonesia di Timobut sejak Januari sampai sekarang mereka masih siaga,” kata Sebby mengutip laporan lapangan.

ads
Baca Juga:  TPNPB Bertanggung Jawab Menembak Polisi di Depan RSUD Wamena
Gedung gereja yang dijadikan pos militer. (Dok. TPNPB)

Permintaan warga masyarakat, imbuh Sebby Sambom, bantuan semua pihak untuk memantau situasi di dua distrik itu karena rumah bersama barang-barang dan harta lain ditinggalkan. []

Artikel sebelumnyaTNI Tembak Mati Satu Anggota TPNPB di Kalome Puncak Jaya
Artikel berikutnyaKonflik SDA di Kabupaten Nabire Harus Ditangani Sesuai Mekanisme Hukum Resmi