JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Menyikapi banjir yang mengakibatkan krisis Pangan di Wamena Kabupaten Jayawijaya, Tim Peduli Kemanusiaan Ikatan Pelajar Mahasiswa Jayawijaya (IPMAJAWI) dan Mahasiswa Papua di Kota Studi Makassar gelar aksi galang dana ke 3 dan pembukaan Posko ke-2 di Asrama Mahasiswa Papua di Kota Makassar.
“Posko ditempatkan di asrama pelajar dan mahasiswa Jayawijaya dan posko ke 2 ditempatkan di asrama mahasiswa Papua kota Makassar,” jelas Jecky R. Matuan, Koordinator lapangan tim tersebut dalam pernyataannya kepada Suara Papua, Minggu 11/5/2025).
Sumbangan yang mereka galang kata Matuan antara lain uang tunai, pakaian layak pakai dan alat tulis dan Bama.
“Saat ini kami masih membuka Posko dua dan sedang mangalang dana di berbagai lampu merah di sekitar kota Makassar, Sulawesi Selatan,” tukasnya.
Serupa disampaikan Wakorlap Yehuda Wakerkwa, dimana dikatakan aksi pada Sabtu 10 Mei 2025 merupakan aksi penggalangan dana yang ketiga.
“Hari ini aksi kami pengalangan dana yang ke tiga. Kami akan mengalang dana pada beberapa waktu ke depan,” ujarnya.
Namun demikian ia memnyampaikan kekecewaanya terhadap gubernur Papua Pegunungan, dimana tidak memberi perhatian terhadap warga masyarakat yang mengalami musibah di Wamena.
“Kami juga sangat kecewa terhadap gubernur Papua Pegunungan yang di mana umat Tuhan yang adalah masyarakat Jayawijaya mengalami musibah tetapi membantu yang tidak terlalu mendesak.”
“Kami menilai bahwa ini pemerintah seharusnya hentikan dan membantu yang betul-betul membutuhkan. Karena bencana alam ini dialami oleh masyarakat di Wamena. Ini masalah serius,” katanya.