BeritaMelalui Mahasiswa, Warga PBD Salurkan Bantuan Kemanusiaan Banjir Wamena

Melalui Mahasiswa, Warga PBD Salurkan Bantuan Kemanusiaan Banjir Wamena

SORONG, SUARAPAPUA.com — Himpunan mahasiswa provinsi Papua Tengah, mahasiswa provinsi Papua Pegunungan di kota studi Sorong bersama kelompok Cipayung puls melakukan penggalangan dana untuk membantu korban banjir di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, provinsi Papua Pegunungan.

Aksi penggalangan dana itu berlangsung di sejumlah titik sentral di kota Sorong, Papua Barat Daya (PBD) sejak 3-17 Mei 2025.

Daud Hiluka, kordinator aksi mengatakan banjir di ibu kota provinsi Papua Pegunungan itu terjadi pada April 2025 lalu, setelah air dari beberapa kali di sana meluap ke permukiman penduduk dan lahan pertanian warga, akibat tingginya curah hujan.

Baca Juga:  Mahasiswa Papua di Sulut Galang Dana Rp37 Juta untuk Warga Terdampak Bencana di Wamena

“Ini banjir paling terbesar yang terjadi di Wamena,” ujarnya kepada suarapapua.com saat ditemui usai aksi penggalangan dana (18/5/2025).

Daud menjelaskan dampak dari ribuan warga terdampak mengalami banyak kerugian. Ia bilang selain hewan peliharaan dan perkebunan warga masyarakat, sejumlah surat-surat berharga ikut hancur akibat rumah masyarakat yang terendam banjir.

Daud menyebutkan tidak hanya bantuan berupa uang tunai, tetapi ada juga pakaian layak pake dan alat tulis akan disalurkan kepada warga masyarakat di Wamena.

Baca Juga:  Polemik DPRK Jalur Otsus, Pemkab Sorong Dinilai Tidak Taat Hukum

“Terima kasih warga masyarakat di Papua Barat Daya. Total dana yang terkumpul 90 juta sekian, ada juga pakaian layak pakai dan buku-buku untuk adik-adik pelajar disana.,” ungkapnya.

Mewakili Cipayung plus, Domingus Baru, Germas PMKRI Sorong mengatakan berdasarkan kesepakatan bersama bantuan kemanusiaan dari warga masyarakat di provinsi Papua Barat Daya ini akan disalurkan secara langsung kepada korban banjir Wamena.

“Kami sudah sepakat bantuan ini akan diantar secara langsung oleh beberapa perwakilan yang telah disepakati dan akan berangkat dalam waktu dekat ini dengan mengunakan kapal laut,” ujarnya.

Baca Juga:  Hutan adalah Mama bukan Proyek: Kritik terhadap Food Estate di Merauke

Dalam kesempatan yang sama Domingus juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat di provinsi Papua Barat Daya yang telah memberikan bantuan kepada korban banjir Wamena.

“Mewakili korban banjir Wamena kami mahasiswa di Papua Barat Daya sampaikan beribu-ribu terimakasih atas bantuan kemanusiaan dari warga masyarakat Papua Barat Daya,” tungkasnya. (*)

Terkini

Populer Minggu Ini:

Dirancang Berlantai Tiga, Bupati Dogiyai Letakan Batu Pertama Pembangunan Gedung SMP...

0
“Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Kuasa, peletakan batu pertama rencana pembangunan gedung belajar SMP YPPK Moanemani ini kami letakan,” ucap bupati Yudas Tebai sesaat sebelum meletakkan batu pertama.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.