KEEROM, SUARA PAPUA.com— Dalam rangka menurunkan angka stunting Nasional termasuk di Papua, maka BKKBN dan Pemprov Papua melakukan launching program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING). Kegiatan itu dilaksanakan di gedung Pramuka kampung Asyaman, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua pada, Rabu (22/5/2025) pagi.
Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong yang membuka acara ini ditandai dengan pemukulan tifa bersama sama, diantaranya Bupati Keerom, Piter Gusbager, Kepala Kanreg XII Bank Mandiri Papua dan juga BKKBN RI yang diwakili Yuni serta Kepala BKKBN Provinsi Papua, Sarles Brabar.
Selain itu hadir pula Ketua TP-PKK tingkat Kabupaten Keerom, Ny. Yani Gusbager, Ketua GOW Keerom, Kapolres Keerom, AKBP. Astoto dan tamu undangan lainnya.
Acara diawali prosesi penyambutan kedatangan tamu kehormatan di Keerom, Bupati Keerom, Piter Gusbager, mengalungkan tas noken kepada Pj Gubernur Papua dan istri, dilanjutkan launching dan penyerahan bantuan oleh Bupati Keerom.
Diketahui bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif nasional yang dicanangkan oleh BKKBN. Kegiatan sosialisasi ini diikuti dengan beberapa kegiatan diantaranya sosialisasi kepada masyarakat, pemberian bantuan nutrisi, perbaikan rumah layak huni dan lainnya. Bingkisan-bingkisan tersebut diterima langsung oleh penerima.
Sementara itu Bupati Keerom Piter Gusbager, dalam sambutannya menyatakan optimis dapat menurunkan angka stunting di wilayah Kabupaten Keerom pada 2026.
Menurutnya, Pemkab Keerom berkomitmen menurunkan angka stunting minimal sampai diangka 20 persen.
“Pemkab Keerom berkomitmen menurunkan angka stunting minimal sampai diangka 20 persen. Hal-hal ini tidak bisa hanya dilakukan secara formal oleh pemerintah, tetapi bersama-sama semua pihak secara kolaboratif dan gotong-royong,” ujarnya.
Sementara itu Gubernur Papua, Ramses Limbong mengajak semua pihak berkolaborasi dalam menurunkan angka stunting yang mencapai 24,9 persen di Provinsi Papua.
“Kita tidak perlu berpikir tentang apa yang akan kita dapat, tetapi mari kita mulai dengan tindakan kecil disekitar kita, sebab itulah tanggung jawab moral dan amanah kita,” pungkasnya.