
TIOM, SUARAPAPUA.com — Aletinus Yigibalom, bupati kabupaten Lanny Jaya, memerintahkan kepada kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) kabupaten Lanny Jaya utamakan pelajar yang baru lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) mengurus segala dokumen administrasi kependudukan (adminduk) mengingat mepetnya waktu untuk proses pendaftaran masuk di perguruan tinggi.
Penegasan itu disampaikan bupati Lanny Jaya saat bersama wakil bupati Fredi Ginia Tabuni melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Dinas Dukcapil dan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) dan instansi pemerintahan di Tiom, ibu kota kabupaten Lanny Jaya, Selasa (27/5/2025).
Bupati Aletinus Yigibalom mengatakan, sidak atau monitoring langsung ke sejumlah kantor OPD bertujuan memastikan kelancaran pelayanan publik kepada masyarakat. Ia akui dalam sidak kali ini difokuskan pada beberapa sekolah unggulan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) serta Dinas Dukcapil.
“Kami turun ke sekolah baik itu SD, SMP, SMA, SMK di Tiom, selain itu kami juga mendatangi RSUD Tiom untuk memastikan pelayanan di rumah sakit. Kami juga tadi sidak di Inspektorat, Dukcapil, dan Dinas Pendidikan,” kata Yigibalom.

Saat sidak, bupati Aletinus Yigibalom mengapresiasi kinerja perangkat daerah yang makin membaik dari sebelumnya. Bupati berharap para pimpinan OPD terus meningkatkan pelayanan yang lebih maksimal lagi kedepannya. Untuk itu, para kepala OPD bersama stafnya diminta tak tinggalkan Tiom dengan alasan kegiatan di luar dinas yang tak jelas.
“Setiap kepala OPD harus proaktif dan saling koordinasi antara pimpinan dan staf. Kemudian, perlu tingkatkan lagi kinerja dalam pelayanan publik,” tegasnya.
Bupati ingatkan kepala dinas Dukcapil Lanny Jaya untuk lebih mengutamakan pelajar yang baru lulus dalam mengurus dokumen tanpa mengabaikan kebutuhan masyarakat umum.
“Saat ini adik-adik kita akan mendaftar kuliah di Wamena, Jayapura, Manokwari, Sorong, dan banyak yang luar Papua. Mereka harus diutamakan. Dalam dua minggu ini prioritaskan para calon mahasiswa baru. Masyarakat harus toleransi. Pimpinan dan staf di sini jangan persulit mereka karena adik-adik kita akan segera melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi,” ujar Aletinus Yigibalom.
Sayangnya, saat sidak tersebut, kepala dinas Dukcapil tak ada di tempat. Konon, kepala dinas Dukcapil sedang mengikuti kegiatan lain.
Salah satu staf Dukcapil yang enggan disebutkan namanya dalam keterangan singkat mengaku akan meneruskan pesan bupati kepada atasannya.
“Bapak kepala dinas ada giat lain, jadi tadi tidak datang. Kami akan sampaikan pesan bapak bupati kepada bapak kepala dinas,” singkatnya. []